Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, Yakin Marquez Bisa Tekuk Bagnaia

JAKARTA, KOMPAS.com - Giacomo Agostini merupakan salah satu penggemar berat Marc Marquez. Legenda Grand Prix era '60-'70-an tersebut mengatakan, Marquez akan kembali ke posisi puncak pada 2024.

Pebalap tersukses dalam sejarah tersebut mengatakan, Marquez mempunyai segalanya untuk bisa kencang bersama Gresini Racing dan kembali jadi pebalap yang diperhitungkan di lintasan MotoGP.

Baca juga: Wakil dari Indonesia Ramaikan Gelaran Kustom Mancanegara

“Meskipun Marc Marquez memiliki banyak masalah fisik, saya tetap yakin bahwa hal ini tidak memengaruhi dirinya sebagai seorang pebalap," ujar Agostini, dilansir dari PaddockGP, Selasa (9/1/2024).

Foto: PaddockGP Marc Marquez jajal motor Ducati Desmosedici GP23

"Bahkan, ketika dia belum berada dalam kondisi terbaiknya, dia tidak pernah menahan diri, terus mengambil risiko untuk mencapai hasil terbaik. Saya melihatnya tahun lalu di Honda, pebalap lain berjuang untuk posisi terakhir, sementara dia selalu membuat perbedaan,” ujarnya.

Meski demikian, Agostini tidak mau berjudi dengan mengatakan bahwa Marquez akan langsung meraih gelar juara dunia pertamanya bersama Ducati.

Sebab, walau tes perdana Marquez mengendarai Desmosedici GP23 terbilang bagus, persaingan antara pebalap Ducati juga ketat.

“Marc Marquez pasti akan bermain untuk meraih kemenangan di setiap GP, tapi saya lebih berhati-hati untuk memenangi kejuaraan dunia,” ujar Agostini.

Baca juga: Quartararo Masih Pesimistis Bisa Rebut Gelar Juara Dunia

Foto: PaddockGP Giacomo Agostini, merupakan salah satu penggemar berat Marc Marquez.

"Dia mendemonstrasikannya dengan segera di Ducati, langsung melaju kencang, tetapi tanpa terlalu mendekati batas yang belum dia ketahui, menghindari risiko yang tidak berguna sehingga tidak terlalu banyak jatuh,” katanya.

Agostini menilai Marcquez cuma butuh waktu untuk bisa beradaptasi dengan motor barunya. Saat itu terjadi maka Marquez akan jadi ancaman dua nama favorit sebelumnya, yaitu Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.

“Butuh waktu baginya untuk beradaptasi sepenuhnya dengan Desmosedici. Namun, begitu dia menguasai motornya, dia akan siap untuk menang. Tentu saja, mengingat lawan-lawannya tidak akan mudah, beberapa di antaranya memiliki motor pabrikan," katanya.