Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menarik Rem Tangan yang Benar, Jangan Dipencet!

Kompas.com - 07/01/2024, 14:21 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Sepintas tidak ada yang sulit dengan pengoperasian rem tangan. Pengemudi cukup menariknya secara maksimal dan melepasnya maka mobil akan tertahan setelah rem parkir aktif.

Namun, masih saja ada yang salah dalam mengoperasikan rem tangan sehingga fungsi utamanya menjadi kurang optimal.

Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Spesialis Nissan & Datsun Klaten mengatakan, ada beberapa kebiasaan buruk pengemudi dalam memainkan rem tangan.

Baca juga: Cara Mengaktifkan Rem Parkir Elektrik Saat Kecepatan Tinggi

Ilustrasi parkir mobil di jalan yang menurunsfmta.com Ilustrasi parkir mobil di jalan yang menurun

Rem tangan atau rem parkir berfungsi sebagai penahan roda agar tidak berputar saat mobil parkir, membuat mobil tidak bergeser saat ditinggal oleh pengemudi, sehingga wajib dioperasikan dengan benar agar aman,” ucap Hasan kepada Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Hasan mengatakan, saat menarik rem tangan harus kuat agar kampas rem menekan tromol secara maksimal. Kalau tidak benar, mobil berpeluang bisa digeser dan menjadi bahaya ketika mobil parkir di tempat tidak rata.

“Selain wajib ditarik dengan kuat, tidak disarankan menekan tombol release karena akan menunda pegas pengunci saat tuas sampai pada jarak optimal, akibatnya rem tangan mengunci di posisi lebih rendah,” ucap Hasan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Menarik Rem Tangan Tidak Boleh sampai Bunyi?

Trotoar di sepanjang Jalan Pajajaran Indah V, Baranangsiang, Bogor, yang dipenuhi mobil parkir, Selasa (18/7/2023). Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Trotoar di sepanjang Jalan Pajajaran Indah V, Baranangsiang, Bogor, yang dipenuhi mobil parkir, Selasa (18/7/2023).

Dengan posisi tuas rem tangan tidak optimal, maka ada peluang mobil bergeser saat ditinggal oleh pengemudi. Oleh sebab itu, kebiasaan buruk tersebut perlu ditinggalkan.

“Selanjutnya saat membebaskan rem tangan, pengemudi wajib menariknya sedikit baru menekan tombol release, kalau tidak ditarik maka tombol akan keras dan rem tangan susah diturunkan,” ucap Hasan.

Hasan membeberkan, tidak sedikit konsumen mengeluhkan rem tangan keras. Namun setelah diperiksa tidak ada keanehan pada mekanikal rem, dan hanya ditemukan kesalahan pengoperasian.

Baca juga: Saat Mobil Matik Parkir, Tuas Transmisi Langsung ke P atau Rem Tangan Dulu?


“Sebagian besar ibu-ibu yang mengeluhkan rem tangan keras, tapi setelah saya jelaskan cara pengoperasiannya yang benar masalah beres, ini perlu dipahami juga untuk pengguna mobil yang lain,” ucap Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau