JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka mewujudkan transportasi publik modern dan ramah lingkungan, Medan kini punya layanan bus listrik gratis bagi masyarakat, Kamis (4/1/2024).
Rute bus listrik gratis ini dimulai dari Kompleks J-City, Kecamatan Medan Johor - Jalan Karya Wisata - Jalan AH Nasution - Jalan Jamin Ginting (untuk mengakomodir warga yang berkuliah di Kampus USU) - Jalan Pattimura - Jalan Sudirman - Jalan Diponegoro (untuk mengakomodir warga di seputaran kantor Gubsu atau Sun Plaza) - Jalan Pengadilan - Jalan Maulana Lubis (untuk mengakomodir warga di perkantoran seputar kantor Wali Kota Medan) - Jalan Balai Kota - Jalan Guru Patimpus - Jalan Gatot Subroto - Jalan Iskandar Muda - Jalan Jamin Ginting - kembali ke J-City.
Baca juga: Pengguna Kendaraan Listrik Makin Banyak, Transaksi SPKLU Naik 400 Persen
Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar mengatakan, total panjang rute bus listrik ini sepanjang 21 km dengan jumlah tempat pemberhentian sebanyak 39, termasuk 21 bus stop.
“Untuk sementara ini, kita jadwalkan bus listrik ini beroperasi pukul 06.30 sampai dengan 22.00 WIB. Total pelayanan sebanyak 25 pelayanan per hari nantinya,” kata Iswar dikutip dari keterangan resmi, Jumat (5/1/2023).
Iswar juga mengatakan, peluncuran bus listrik ini sebagai cikal bakal operasional Bus Rapid Transit (BRT) yang nantinya akan menyediakan 17 koridor dengan 515 unit bus atas bantuan dari world bank melalui Kementerian Perhubungan.
“Sebagai cikal bakal pengoperasian BRT tersebut, sebanyak 30 persen adalah kendaraan listrik. Sehingga Pemko Medan memiliki komitmen mengoperasikan bus listrik pada satu koridor. Insya Allah bulan Juli akan ditambah lima koridor lagi,” kata Iswar.
Baca juga: Sedan Nissan R32 GT-R Tampil Gagah Bergaya Off Road
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, operasional bus listrik gratis ini tidak menggunakan dana APBD, melainkan hasil kolaborasi antara Pemko Medan dengan PT Kalista.
“Ini non-APBD. Bus-nya dibantu PT Kalista. Dan ada pula J-City yang sudah membangun halte dan bus stop,” kata Bobby pada keterangan yang sama.
Bobby juga mengatakan, kolaborasi ini dilakukan untuk menyiasati keterbasan anggaran. Guna memastikan keamanan, sopir bus listrik ini juga telah mendapatkan pelatihan dan pengarahan agar tertib lalu lintas dan tidak ugal-ugalan di jalanan.
“Saya juga memerintahkan Dishub Medan untuk menertibkan jalanan. Sebab masih kita lihat banyak kendaraan yang parkir sembarangan di bahu jalan, sehingga menjadi penyebab kemacetan. Mengingat body bus listrik ini cukup besar, maka saya harap tidak ada lagi kendaraan yang parkir di bahu jalan,” kata Bobby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.