Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Modifikasi Jamak pada Skutik, Ganti Suspensi

Kompas.com - 03/01/2024, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi skuter matik atau skutik zaman sekarang lebih ke arah fungsional dan tetap estetik. Salah satu komponen yang jamak diganti adalah suspensi, baik yang depan maupun belakang.

Riki, penjaga toko Planet Motor di daerah Otista, Jakarta Timur, bilang, variasi suspensi baik garpu depan atau belakang sedang banyak dipilih pengguna skutik. Aksesori tersebut laku buat skutik bongsor seperti Honda PCX, Yamaha NMax dan XMax.

"Shock (depan) tergantung merek, ada yang di bawah Rp 1 juta sampai Rp 1 jutaan. Sedangkan yang belakang ada yang Rp 1,6 juta sampai Rp 3 jutaan," ucap Riki kepada Kompas.com, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Daftar Harga Aki Motor per Januari 2024

Modifikasi skutik dengan mengganti suspensi depan dan belakangKOMPAS.com/FATHAN Modifikasi skutik dengan mengganti suspensi depan dan belakang

Riki bilang, pemilik skutik yang ganti suspensi kebanyakan karena yang bawaan cukup keras. Jadi dicari penggantinya yang lebih empuk, ditambah modelnya yang menarik jadi menambah estetika motor.

Saat redaksi sambangi bengkelnya pun sedang ada Honda PCX yang mengganti suspensi belakangnya. Pilihannya jatuh ke model buatan RCB, harganya Rp 3 jutaan, nyaris Rp 4 juta.

Baca juga: Banyak Kecelakaan, Sistem Upah Sopir Bus Harus Diganti


Begitu juga yang dikatakan Akiun dari Berlian Motor di Otista, skutik kebanyakan ganti komponen yang bolt-on atau tinggal pasang. Semuanya mengikuti tren, seperti knalpot, pelek, shockbreaker, master rem sampai piringan cakram.

"Itu saja (variasi), kalau modifikasi yang bodi sudah jarang dicari," kata Akiun.

Dikatakan untuk saat ini tren modifikasi buat skutik masih belum kelihatan arahnya. Kebanyakan membeli barang-barang perintilan variasi, bukan memodifikasi secara berat seperti tahun-tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com