Truk Hidrogen Mercedes GenH2 Uji Coba Pada Pelanggan

JAKARTA, KOMPAS.com -  Daimler Truck tengah melanjutkan tahap perkembangan untuk truk Mercedes-Benz GenH2. Bila sebelumnya telah melakukan pengujian di jalan umum, kali ini kendaraan niaga bertenaga hidrogen tersebut untuk pertama kalinya digunakan secara langsung oleh pelanggan.

Diperkirakan mulai pertengahan tahun 2024, Amazon, Air Products, INEOS, Holcim, dan Wiedmann & Winz akan berpartisipasi dalam uji coba pertama truk sel bahan bakar.

Kelima traktor semi-trailer ini akan langsung digunakan pada penerapan jarak jauh melalui rute-rute tertentu di Jerman, seperti pengangkutan bahan bangunan, kontainer laut atau gas silinder.

Baca juga: Begini Jadinya jika Toyota Rangga Concept Jadi MPV

Andreas Gorbach, Member of the Board of Management Daimler Truck AG, mengatakan dengan uji coba pertama ditujukan khusus pada pelanggan ini akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Pelanggan kami dapat mengenal teknologi sel bahan bakar dalam operasi kehidupan nyata sehari-hari dan tim teknik kami dapat lebih memahami kebutuhan pelanggan dan kasus penggunaan yang relevan secara langsung. Hal ini jelas penting untuk kami dalam tujuannya untuk pengembangan seri kedepannya," katanya dikutip dari keterangan resmi, Kamis (28/12/2023). 

Daimler Truck Global Communication Daimler Truck H2 Driving Event Daimler Truck H2 Driving Event

Baca juga: Angka Kecelakaan Selama Libur Natal 2023 Diklaim Turun 39 Persen

Selama uji coba pertama ini, Truk GenH2 tetap berada di bawah pengawasan dan tanggung jawab langsung Mercedes-Benz Trucks.

Kendaraan akan diisi bahan bakar di stasiun pengisian hidrogen cair umum (sLH2) yang ditunjuk di Wörth am Rhein dan Duisburg, Jerman.

Pada proses ini, Daimler Truck dan perusahaan mitranya sekaligus mengawali terciptanya proyek transportasi tanpa karbon dengan truk bertenaga hidrogen.

Sebagai informasi, Daimler Truck lebih memilih hidrogen cair atau teknologi sLH2, yakni hidrogen cair yang didinginkan dalam sesi uji coba ini. 

Secara umum, teknologi tidak hanya berisikan energi dengan kepadatan yang jauh lebih tinggi, tetapi biaya transportasi juga dapat berkurang secara signifikan. Sehingga secara signifikan meningkatkan jangkauan dan memungkinkan kinerja kendaraan yang sebanding dengan truk diesel konvensional. Tangki hidrogen cair juga lebih menguntungkan dalam hal biaya dan berat.