Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertolongan Pertama Saat Klakson Mobil Tidak Menyala Saat di Perjalanan

Kompas.com - 26/12/2023, 15:22 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Klakson merupakan perangkat komunikasi pada mobil. Fungsinya sebagai pemberi sinyal kepada pengguna jalan lain bahwa di area tersebut ada mobil yang sedang kita kendarai.

Dengan demikian, pengendara lain akan memberikan perhatian khusus terhadap kita. Klakson juga bisa digunakan untuk meminta jalan kepada kendaraan di depan, menegur pelanggaran di jalan bahkan sebagai bentuk apresiasi atau sejenisnya.

Artinya, keberadaan klakson ini penting bagi pengendara. Sehingga ketika mati secara tiba-tiba di perjalanan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2023 perlu diperbaiki segera atau menuju bengkel terdekat.

Baca juga: Video Anak Kecil Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet

Aksi Sopir truk membangunkan pengemudi mobil yang mengantuk dengan klakson panjangTangkapan layar Instagram Aksi Sopir truk membangunkan pengemudi mobil yang mengantuk dengan klakson panjang

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan ada beberapa titik yang menjadi penyebab klakson tiba-tiba mati.

“Beberapa titik penyebab klakson mati mungkin terjangkau atau bisa diperbaiki oleh pengemudi saat itu juga, tapi ada bagian yang membutuhkan bantuan bengkel untuk memperbaikinya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Senin (25/12/2023).

Hardi mengatakan ada beberapa area penyebab klakson mati. Bagian paling umum adalah di area perangkat klakson.

Baca juga: Beraksi di Kramatjati, Jambret Spesialis Ponsel Bocah Menggertak dan Menakuti Korban dengan Klakson

Terdapat peta lokasi sekring dan relay untuk masing-masing perangkat kelistrikan bodi mobil pada tutup kotak sekring.Tangkapan layar Terdapat peta lokasi sekring dan relay untuk masing-masing perangkat kelistrikan bodi mobil pada tutup kotak sekring.

“Bisa saja ada kabel yang terlepas di perangkat klakson, sehingga bila dipasang kembali bisa langsung menyala kembali, atau perangkatnya yang memang sudah rusak,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan bila kejadian klakson mati di jalan, pengemudi bisa melakukan beberapa pemeriksaan untuk menentukan apakah klakson bisa diperbaiki secara mandiri atau membutuhkan bantuan bengkel.

Pengendara harus tahu letak kotak sekring kelistrikan bodi, di sana ada sekering dan relay untuk klakson. Bagian tersebut menurut Hardi merupakan kunci untuk dapat menganalisis kerusakan klakson secara manual atau tanpa alat.

Baca juga: Bunyi Klakson Mobil Bubarkan Tawuran Remaja di Cipinang Pulogadung

Ilustrasi sertifikat mengemudi jadi syarat buat SIM.ntmcpolri.info Ilustrasi sertifikat mengemudi jadi syarat buat SIM.

“Pengendara bisa memegang relay klakson lalu orang lain diminta untuk menekan tombol klakson, jika relay merespon dengan bunyi “klik” artinya ada harapan klakson bisa diperbaiki,” ucap Hardi.

Artinya, kelistrikan klakson dari sakelar sampai ke sekring dan relay. Jika relay tidak bermasalah maka masalahnya sudah mengerucut dari rangkaian kabel menuju ke perangkat klakson.

“Periksa saja kabelnya ada yang kendur mungkin, dengan menggoyang kabel atau mencabut dan memasangnya kembali lalu dicoba lagi, saat tombol klakson dipencet, coba pegang perangkat klakson ada getaran atau tidak,” ucap Hardi.

Baca juga: Etika Berkendara di Jalan Macet, Sabar dan Jangan Asal Klakson

Klakson DensoDenso Klakson Denso

Jika ada getaran pada perangkat klakson itu menandakan rangkaian listrik sudah benar sehingga masalahnya ada pada klakson tersebut.

“Beberapa perangkat klakson bisa diketuk-ketuk dan kemudian menyala kembali untuk sementara, tapi bisa juga kerusakannya sudah parah sehingga tidak bisa dihidupkan melainkan harus diganti dengan yang baru,” ucap Hardi.

Jadi, ketika klakson mati pengemudi tidak perlu panik dengan mengarahkan kendaraan ke bengkel terdekat atau jika memang darurat bisa diperbaiki sendiri dengan mengikuti prosedur di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau