Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Otista Bogor Rampung, Bakal Resmi Dibuka Besok

Kompas.com - 18/12/2023, 06:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Jembatan Otista di Bogor akan kembali beroperasi Selasa (19/12/2023). Penggunaan jembatan tersebut buat umum harus diundur satu hari dari yang seharusnya, hari ini, Senin (18/12/2023).

Informasi ini kami terima dari Plt Kadis Perhubungan Kota Bogor, Marse H. Saputra. Pembukaan jembatan yang dekat dengan Tugu Kujang ini harus diundur satu hari.

"Digeser ke Selasa Kang," kata Marse kepada Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: PO Sinar Jaya Buka Trayek Bogor-Terminal Bawang, Pakai Bus Eksekutif

Sejumlah warga sedang beraktivitas di Jembatan Otista, Sabtu (16/12/2023) sore. Momen tersebut digunakan oleh warga sebelum Jembatan Otista diresmikan pada Minggu (17/12/2023).KOMPAS.com / Ramdhan Triyadi Bempah Sejumlah warga sedang beraktivitas di Jembatan Otista, Sabtu (16/12/2023) sore. Momen tersebut digunakan oleh warga sebelum Jembatan Otista diresmikan pada Minggu (17/12/2023).

Berdasarkan pantauan redaksi Minggu (17/12/2023) malam, jembatan sudah rampung dan siap digunakan. Cuma, memang masih harus ada beberapa hal yang disiapkan, salah satunya pengecatan marka sebelum jembatan.

Pembukaan jembatan tersebut dilakukan setelah melewati uji beban kendaraan sejak Kamis (14/12/2023). Uji tersebut dibilang berhasil dan siap untuk digunakan untuk umum.

Rencananya setelah dibuka, maka sistem satu arah di Kota Bogor akan kembali berlaku. Jadi semua kendaraan akan memutari Kebon Raya Bogor setelah masuk Kota Bogor.

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Bawa Harley-Davidson dan Mampir di Sitinjau Lauik


"Iya InsyaAllah rencananya langsung diberlakukan kembali (sistem satu arah)," kata Marse.

Jembatan Otista dikerjakan sejak awal 2023 untuk memperlebar jalur yang jadi penyebab kemacetan di Kota Bogor. Jembatan dari zaman kolonial tersebut awalnya sempit, membuat bottle neck kendaraan yang mau memasuki Kota Bogor.

Jembatan yang awalnya cuma dua jalur, diperlebar jadi empat jalur. Usaha ini dilakukan untuk melancarkan lalu lintas, tidak menumpuk seperti sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau