JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna sepeda motor saat ini tidak terbatas pria saja, banyak juga wanita yang mengendarainya baik untuk transportasi sehari-hari atau sekadar hobi saja.
Namun demikian, dalam mengendarainya, ternyata ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan pengendara wanita. Mulai dari hal sepele hingga yang berpotensi membahayakan, baik untuk pengemudi maupun pengguna jalan lain.
Seperti contoh video yang diunggah oleh akun Instagram @infobdgbaratcimahi. Dalam tayangan itu, terlihat seorang wanita yang menggunakan helm putih kesulitan ketika hendak menstarter sepeda motor matiknya.
Baca juga: Cara Benar Mendirikan Moge yang Jatuh Rebah
Beberapa kali wanita tersebut mencoba starter motor sambil menggeber gas, sesekali menggunakan kick starter untuk menghidupkan sepeda motor secara manual. Namun, sepeda motor itu tetap tidak mau menyala.
Video tersebut membuat sejumlah warganet heran, pasalnya standar samping pengendara motor wanita itu terlihat turun. Hal inilah yang membuat sepeda motor tidak bisa distarter meskipun sudah dicoba berulang kali.
View this post on Instagram
“Standar 1 masih dibawah ...ya iyalah ga hidup…,” tulis akun eflinsibarani56.
“Ini khusus untuk para cewe : tau nya cuma isi bensin doang, bisanya cuma mengendarai motor saja, cewe juga harus wajib tau hal-hal kecil part-part motor bagian dan fungsi masing-masing, kalau malu bertanya? Coba lihat di Abah Google ini kan zaman teknologi canggih,” komentar akun rmeisandi1.
“Engkol terus sampai ubanan juga gk bakal nyala klo standarnya satunya gak dikeatasin,” tulis akun sisca_aruni.
Penting bagi pengendara wanita untuk paham teknik dasar saat mengendarai sepeda motor, agar terhindar dari kejadian seperti video di atas.
Sumantri Tanuwijaya, Pemilik Bengkel Jaya Motor Peusar Cikupa Tangerang mengatakan, penyebab motor matik dalam video tersebut tidak bisa menyala lantaran kondisi standar samping masih dalam keadaan turun.
“Itu standar satu (samping) nya masih turun. Jadi arus sensornya masih terputus. Kalau standar sudah naik, arusnya jadi tersambung,” ucap Sumantri, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/12/2023).
“Sensor safety itu untuk semua, dan hanya ada di motor matik saja selama ini yang saya tahu. Jadi, ini tidak hanya untuk ibu-ibu atau bapak-bapak. Beda dengan motor jaman dahulu. Kadang ada orang lupa menaikan standar satu lalu sudah jalan saja. Jadinya celaka,” lanjut Sumantri.
Baca juga: Bolehkah Ganti Cairan Rem Motor Pakai Minyak Goreng?
Menurutnya, penting bagi setiap pengendara untuk mengetahui cara teknis stater motor matik yang benar.
“Kalau di standar dua, naik ke motor, lalu turunkan dahulu standar duanya. Kemudian cek standar samping,sudah naik apa belum. Kalau sudah, tekan rem tangan kanan atau kiri, lalu tekan tombol starter. Jauhkan gas dari jangkauan anak-anak (agar tidak celaka),” kata Sumantri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.