Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Benar Mendirikan Moge yang Jatuh Rebah

Kompas.com - 17/12/2023, 12:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan rombongan motor gede (moge) melintasi tanjakan Sitinjau Lauik, yang terletak di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.

Salah satu peserta rombongan adalah Ustadz Abdul Somad (UAS) yang mengendarai motor Harley-Davidson.

Dalam video tersebut terlihat juga ada motor BMW R1200GS yang kesulitan saat menanjak hingga terjatuh dan dibantu oleh orang-orang.

Baca juga: [Video] Mercedes-Benz Sprinter BAV Signature Class, Interior Mewah

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan mendirikan motor yang jatuh rebah terutama moge tidak bisa sembarangan dan butuh teknik khusus.

@trucksumbar32 Ustad Abdul Somad Mampir ke sitinjau lauik, play video lengkap di youtube truck sumbar32#trucksumbar32 ? suara asli - TS32

Jusri mengatakan agar motor dengan bobot berat tersebut bisa berdiri, salah satu cara yang dianjurkan oleh para pegiat safety riding ialah dengan cara menggunakan otot kaki.

Caranya ialah bediri membelakangi, sambil kemudian memegang setang. Perlahan dorong motor ke atas menggunakan daya angkat dari punggung yang didapat dari kaki.

"Menggunakan side stand dan gigi satu saat diangkat posisi 90 derajat untuk lift force. Mengangkat motor dengan otot paha (otot terkuat) yang benar bukan dengan punggung. Pada proses mengangkat biasanya akan lebih ringan," kata Jusri kepada Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

Jusri mengatakan, teknik mendirikan motor ini bukan teknik yang terlalu sulit, semua bisa mempelajarinya. Tapi butuh latihan untuk bisa mempraktekkan dengan benar.

Baca juga: PO RedWhite Star Buka Layanan Shuttle Baru, Bandung - Jalan Blora

BMW Motorrad resmi memperkenalkan R12 dan R12 NineTBMW BMW Motorrad resmi memperkenalkan R12 dan R12 NineT

Kalau tekniknya dipahami atau dikuasai dengan tepat maka, motor besar di atas 300 kg-400 kg bisa didirikan orang dengan berat badan 65 kg dan massa otot yang bagus.

"Waktu saya populerkan ini 2006 belum ada yang pakai, ini temuan saya," ujarnya.

"Ketika itu tahun 2006 ke bawah di dunia lebih-lebih Indonesia belum mengenal cara mengangkat dengan otot paha. Hingga saya populerkan tahun 2006," katanya.

"Saya dapat ini dari Stepping, Handling & Manual Lifting dari MoveSmart Institute - USA. Saya certified instructor untuk MoveSmart," ujar Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau