Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pilih Helm yang Nyaman untuk Pemotor Wanita

Kompas.com - 06/12/2023, 17:12 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Sepeda motor jadi kendaraan yang banyak diandalkan oleh masyarakat untuk mobilitas harian. Tidak hanya laki-laki, perempuan juga banyak yang menggunakannya.

Hanya saja perlu diperhatikan, setiap kali mengendarai motor wajib menggunakan helm. Tak terkecuali perempuan.

Meski harus melakukan beberapa penyesuaian, helm wajib terpasang. Karena itu penting memilih yang nyaman.

Baca juga: Fenomena Pengendara Motor Tidak Pakai Helm Kian Marak, Banyak yang Cuek

Banyak pengendara motor tidak memakai helm di Jalan Cawas - PedanKompas.com/Erwin Setiawan Banyak pengendara motor tidak memakai helm di Jalan Cawas - Pedan

Store Manager RC Motogarage Priadanis Nugroho Putra mengatakan, salah satu faktor pendukung kenyamanan helm saat digunakan adalah ukurannya.

"Yang pertama harus memastikan dulu lingkar kepala, karena setiap helm size-nya berbeda. Contoh size S 55-56cm, size M 57-58, size L 59-60 dan XL 61-62," ucap Danis kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Danis menyarankan, saat membeli helm sebaiknya hindari secara online. Hal ini karena dalam memilih butuh mencobanya secara langsung.

Baca juga: Polda DIY Bakal Rajin Tilang Pemotor yang Tidak Pakai Helm

Banyak pengendara motor tidak memakai helm di jalan rayaKompas.com/Erwin Setiawan Banyak pengendara motor tidak memakai helm di jalan raya

"Ketika sudah pakai helm, coba tes satu jari telunjuk diselipkan di bagian jidat, bila jarinya tidak masuk berarti helm itu sudah pas untuk ukuran kalian, jangan sampai kepala kalian terasa sempit. Terkadang kami menyuruh konsumen untuk coba helm minimal 5 menit, supaya mereka bisa merasakan," ucap Danis.

Bila sempitnya helm di bagian pipi, menurut Danis itu hal yang wajar, bahkan sebuah keharusan.

Desain helm memang demikian, akan menjepit di bagian pipi karena sebagai penahan beban. Jika penahan bebannya adalah kepala, justru bisa membuat pusing penggunanya dan akhirnya tidak nyaman.

Brand Technical DeRide Store Irwansyah mengatakan, pemotor wanita bisa mencari helm yang desainnya menyesuaikan ikatan rambut saat berhijab.

Baca juga: Begini Tandanya Sudah Harus Beli Helm Baru

Pelajar SMP berboncengan mengendarai motor tanpa menggunakan helm di jalan rayaKompas.com/Daafa Alhaqqy Pelajar SMP berboncengan mengendarai motor tanpa menggunakan helm di jalan raya

"Khusus pengendara wanita yang menggunakan hijab, biasanya yang menjadi masalah adalah sanggul atau ikatan rambut pada bagian belakang. Sebaiknya, memilih helm dengan desain bagian yang agak sedikit pendek, agar lebih mudah penempatannya," ucap Irwansyah.

Irwansyah mengatakan, jika tidak ingin susah mencari helm dengan ciri tersebut maka disarankan untuk memakai tipe helm Nolan.

Perlu diketahui, helm Nolan merupakan produk buatan Italia yakni Nolangroup SpA. Helm ini di Tanah Air termasuk dalam kategori premium, sehingga lebih nyaman saat digunakan.

Baca juga: Pengendara Motor Tak Pakai Helm, Menolak Ditilang Alasan Jarak Dekat

Pengendara motor tidak menggunakan helm di jalan rayaKompas.com/Daafa Alhaqqy Pengendara motor tidak menggunakan helm di jalan raya

"Pilih helm Nolan, bisa pakai tipe helm N33 atau N21 agar tetap aman dan nyaman dipakai," ucap Irwansyah.

Pengendara motor tidak disarankan memilih helm yang agak longgar walaupun menggunakan hijab. Pasalnya, berisiko tak bisa melindungi kepala secara maksimal.

"Tidak disarankan memilih helm yang agak longgar untuk semua pengendara. Pastikan memakai helm sesuai ukuran untuk keselamatan pengendara," ucap Irwansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com