[POPULER OTOMOTIF] Jusuf Hamka Pesan 70 Unit Omoda E5, buat Mobil Operasional Jalan Tol | Pilihan Mobil Bekas Harga Rp 50 Juta di Bulan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia resmi melaksanakan peresmian produksi pertama Omoda E5 di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor, di Bekasi, Sabtu (2/12/2023).

Acara tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan juga pengusaha Jusuf Hamka.

Sebelum acara selesai, Jusuf bilang kalau dirinya sudah memesan 70 unit Omoda E5. Unit pesanannya tersebut terdiri dari tiga warna, yakni kuning, hitam, dan putih.

Selain itu,membeli mobil bekas mejadi alternatif pilihan bagi konsumen yang ingin segera memiliki kendaraan pribadi dengan harga lebih terjangkau. Tidak hanya harga yang lebih terjangkau, namun juga tidak perlu inden untuk mendapatkan mobilnya.

Pembeli bisa langsung membawa pulang setelah membeli mobil dari pemilik sebelumnya. Untuk dana Rp 50 juta, ada banyak pilihan mobil bekas yang bisa langsung dibeli. Mulai dari segmen MPV, SUV, sedan hingga hatchback.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu, 3 Desember 2023:

 Baca juga: Catat Tarif Baru Tol JORR, Akses Tanjung Priok dan Pondok Aren-Ulujami

1. Jusuf Hamka Pesan 70 Unit Omoda E5, buat Mobil Operasional Jalan Tol

Lihat Foto

Jusuf Hamka di Gedung Citra Marga, Jakarta Utara, Kamis (15/6/2023).(KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari)

"Saya sudah pesan 70 unit Omoda E5, buat kendaraan operasional tol saya," kata Jusuf di Bekasi, Sabtu (2/12/2023).

Chery sebenarnya belum mengumumkan berapa harga resmi dari Omoda E5. Perkiraan harganya ada di antara Rp 500 juta sampai Rp 550 juta.

Baca juga: Jusuf Hamka Pesan 70 Unit Omoda E5, buat Mobil Operasional Jalan Tol

2. Pilihan Mobil Bekas Harga Rp 50 Juta di Bulan Ini

Lihat Foto

jual mobil bekas secara daring yang bergaransi(IST)

Perlu diperhatikan bagi konsumen, sebelum membeli mobil bekas cek riwayat kendaraan, uji jalan, periksa mesin dan pastikan dokumen-dokumen lengkap.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di berbagai situs jual beli mobil bekas daring, Minggu (3/122/2023), terdapat banyak pilihan mobil sekitar Rp 50 juta.

Baca juga: Pilihan Mobil Bekas Harga Rp 50 Juta di Bulan Ini

3. Ragam Pilihan Mobil Bekas Rp 70 Jutaan per Desember 2023

Lihat Foto

Deretan mobil bekas di area Gading Serpong, Tangerang. Penjual mengklaim minat konsumen meningkat(Kompas.com/Daafa Alhaqqy)

Pilihan mobil bekas dengan harga kisaran Rp 70 juta cukup mudah dicari. Biasanya kendaraan memiliki merek, model, dan tahun pembuatan yang sudah berusia lebih dari 10 tahun.

Maka dari itu, ketika membeli mobil bekas membutuhkan ketelitian untuk mengecek kondisi fisik dan mesin agar mendapatkan unit yang sesuai dengan keinginan tanpa perlu banyak perbaikan.

Baca juga: Ragam Pilihan Mobil Bekas Rp 70 Jutaan per Desember 2023

4. Raja Jalanan, Mitsubishi Colt T120 Bikin Mobil Jepang Diterima di Indonesia

Lihat Foto

Restorasi Mitsubishi Colt T120 keluaran 1974 oleh Rosyadi Nurdin(Dok. Kustomfest)

Mobil Jepang mulai merajai jalanan Indonesia pada awal tahun 1970'an. Mobil Jepang menggantikan mobil-mobil keluaran Amerika Serikat dan Eropa yang menguasai pasar sejak era kemerdekaan.

Namun menurut buku "Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini" karya James Luhulima, awalnya masyarakat Indonesia kurang tertarik dengan mobil keluaran Jepang karena bodinya tipis seperti "kaleng kerupuk."

Baca juga: Raja Jalanan, Mitsubishi Colt T120 Bikin Mobil Jepang Diterima di Indonesia

5. Momen Quartararo Sebut Nasi Goreng Makanan Indonesia Bukan Malaysia

Lihat Foto

Fabio Quartararo saat menjalani sesi tes Valencia MotoGP 2024(@mj_photogp)

Nasi goreng merupakan salah satu kuliner khas Indonesia. Setiap orang asing mulai dari turis hingga pebalap MotoGP yang baru datang kerap disuguhi atau disarankan mencicipi nasi goreng.

Karena sering ke Indonesia, pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo hanya mengetahui bahwa kuliner rakyat tersebut berasal dari Indonesia.

Baca juga: Momen Quartararo Sebut Nasi Goreng Makanan Indonesia Bukan Malaysia