JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah banyak kandidat dikabarkan menjadi pengganti Marc Marquez, akhirnya Luca Marini yang menjadi pebalap Repsol Honda. Ternyata, adik Valentino Rossi ini yang justru mengajukan diri.
Selama ini, banyak orang yang mengira bahwa Honda yang gencar mencari pebalap untuk menggantikan Marquez. Sebelumnya, sempat dikabarkan ada beberapa kandidat, seperti Miguel Oliveira, Fermin Aldeguer, dan Fabio Di Giannantonio.
Baca juga: Hasil Sesi Tes Valencia MotoGP 2024, Vinales Tercepat
Tidak ada yang menyangka Marini akan beralih ke Repsol Honda. Sebab, dia juga sudah lebih dulu memperpanjang kontrak untuk musim 2024 dengan tim VR46.
View this post on Instagram
Namun, VR46 juga sangat mendukung jika pebalapnya bisa pindah ke tim pabrikan. Maka itu, Marini juga mendapat dukungan untuk pindah.
Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig, mengatakan, Marini dan timnya yang pertama kali mendatangi Honda ketika kabar tentang perpisahan Marquez beredar.
Baca juga: Gresini Racing Menutup MotoGP 2023 dengan Catatan Positif
"Sejujurnya, tidak ada begitu banyak opsi, karena kebanyakan pebalap kurang lebih sudah menetap di timnya masing-masing. Dia memiliki kemungkinan untuk melakukan itu dan kemajuannya juga bagus selama beberapa tahun terakhir ini," ujar Puig, dikutip dari Crash.net, Rabu (29/11/2023).
Puig menambahkan, dia mempelajari kemajuan yang dialami Marini dan memutuskan dia bisa menjadi opsi yang baik melihat situasi yang ada saat itu.
Marini sebagai mantan pebalap Ducati tentunya bisa memberikan masukan positif terhadap pengembangan RC213V. Honda juga akan terbantu dengan adanya Johann Zarco di tim satelit LCR Honda yang juga merupakan mantan pebalap Ducati.
View this post on Instagram
"Itu sangat penting! Hal yang pertama dan menjadi prioritas kami saat ini adalah mengembangkan motor. Kami masih jauh dari yang seharusnya dan ini sudah jelas. Prioritas kami adalah selangkah lebih maju dalam pengembangan motor kami untuk musim depan dan selanjutnya," kata Puig.
"Kami mencoba untuk membuat tim baru, struktur baru, dan organisasi baru, yang bisa membantu kami dengan pengembangan ini," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.