JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez akan mengakhiri perjalanannya dengan Repsol Honda akhir pekan ini setelah 11 tahun bersama. Pebalap dengan nomor start 93 ini mengungkapkan kesalahan terbesarnya selama bersama Honda.
Selama berada di kelas MotoGP, Marquez belum pernah pindah ke tim atau pabrikan lain. Selama 11 tahun bersama Honda, Marquez berhasil mengoleksi 59 kemenangan dan enam gelar juara dunia MotoGP.
Baca juga: Desain Spesial Helm Marquez, Ucapan Perpisahan dari Honda
Berbagai rekor pun berhasil diraih olehnya. Namun, ada satu kesalahan terbesarnya selama berada di Honda. Kesalahan tersebut adalah pada saat dirinya mengalami cedera patah tulang lengan kanan.
"Momen terburuk saya bisa bilang pada 2020, ketika saya kembali balapan (setelah cedera). Itu adalah kesalahan terbesar dalam karir saya dan selama era yang panjang bersama Honda," ujar Marquez, dikutip dari Crash.net, Jumat (24/11/2023).
Untuk diketahui, Marquez pernah mengalami kecelakaan pada MotoGP Jerez 2020. Saat itu, situasi pandemi sedang genting dan balapan akhirnya hanya digelar di Eropa. Dia terjatuh dan lengan kanannya patah.
Baca juga: Marquez Prediksi Acosta Bisa Jadi Ancaman Pebalap MotoGP Sekarang
Marquez menjalani operasi beberapa hari setelahnya. Operasi tersebut berjalan lancar meski cederanya cukup serius. Marquez berniat untuk kembali balapan beberapa hari setelah operasi.
Dia memaksakan diri untuk tampil pada MotoGP Andalusia 2020. Tapi, lengannya tidak cukup kuat menahan sakit. Marquez pun hanya mengikuti sesi latihan bebas.
Dengan memaksakan diri tersebut, cederanya semakin parah sampai mengalami infeksi. Marquez terpaksa menjalani beberapa kali operasi lagi hingga cedera tersebut benar-benar sembuh.
Butuh waktu lama bagi Marquez untuk sembuh. Bahkan, dia sempat absen hampir satu musim akibat cedera tersebut.
Saat itu, RC213V jadi terhambat pengembangannya karena Honda hanya mengandalkan Marquez. Alhasil, Honda menjadi tertinggal dari rival-rivalnya, khususnya pabrikan Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.