TANGERANG, KOMPAS.com - Mobil bekas masih menjadi favorit konsumen Indonesia yang mengidamkan kendaraan baru. Sebab kualitas dan fungsinya dinilai baik, namun harganya sudah cukup turun karena depresiasi.
Tentunya, harus ada beberapa pertimbangan yang dilakukan konsumen sebelum membeli mobil bekas. Selain memeriksa kondisi dan kualitas kendaraan, menentukan waktu pembelian juga berperan penting.
Sebagai informasi, fluktuasi harga mobil bekas sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Contohnya seperti minat terhadap segmen atau jenis tertentu, inflasi, bahkan momen-momen khusus seperti hari besar.
Bagi konsumen yang hendak membeli mobil bekas, ada anjuran menarik yang dibagikan oleh pedagang, menyangkut tanggal-tanggal pembelian.
Baca juga: Sirkuit Sentul Siapkan Lintasan buat Drift dan Slalom
Baiknya, konsumen membeli mobil bekas sebaiknya pada periode pertengahan tahun, sekitar bulan Juni - Agustus. Rentang waktu ini dinilai memiliki beberapa keunggulan.
Lambertus Darian, Pemilik Diler Mobil Bekas Lamberindo Auto Gading Serpong menjelaskan, periode tengah tahun biasanya sudah melewati masa libur lebaran, momen di mana penjualan mobil bekas sedang tinggi-tingginya.
“Kalau penjualan pas momen lebaran, itu pasti meroket (naik drastis). Barulah habis lebaran, anjlok, jadi stabil lagi,” ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com di Tangerang, Selasa (21/11/2023).
Dia menjelaskan, mobil bekas yang dijual di pertengahan tahun biasanya mendapatkan diskon khusus, dan banderolnya lebih murah.
Baca juga: Video Motor Masuk Tol Dalam Kota, Kabur Lawan Arah Saat Dikejar
Alasannya, diler-diler cenderung ingin menghabiskan stok mobil yang mungkin masih tersisa, dari penjualan khusus momen lebaran.
“Kalau belinya waktu tengah tahun, habis lebaran lah ya, itu biasanya diturunkan. Biar cepat keluar, dan cepat masukin (stok mobil bekas) yang baru,” ucapnya.
Menurut Darian, strategi ini adalah rahasia umum yang biasanya diketahui oleh diler, atau konsumen dengan durasi penggantian mobil cepat.
Namun ada satu poin yang mungkin bisa menjadi tantangan. Jika membeli mobil bekas saat pertengahan tahun, besar kemungkinan konsumen hanya mendapatkan stok-stok sisa.
Baca juga: Minat Mobil Listrik MG4 EV, Cicilannya mulai Rp 10 Jutaan
Michael Mandala, Penanggung Jawab Sentra Mobil Bekas Mandala Mobilindo Gading Serpong menjelaskan, strategi beli di pertengahan tahun mungkin kurang efektif, bagi konsumen yang memiliki preferensi khusus.
“Kalau carinya mobil yang spesifik, kadang-kadang udah habis. Harus nunggu dulu beberapa waktu. Ujungnya beli waktu hari gede (hari besar) juga,” kata dia.
Menurutnya, mengatur waktu pembelian memang merupakan langkah bijak. Tapi sebaiknya, konsumen tetap berfokus pada kebutuhan utama, dan menyegerakan membeli jika sudah siap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.