Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirkuit Sentul Siapkan Lintasan buat Drift dan Slalom

Kompas.com - 21/11/2023, 15:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sirkuit Internasional Sentul mulai berbenah meskipun tanpa mendapat bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ataupun Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Selain melakukan pengaspalan ulang, pengelola Sirkuit Sentul juga tengah menyiapkan arena drift dan slalom untuk mengakomodir beragamnya kebutuhan motorsport.

Direktur Utama Sirkuit Sentul Didi Hardianto, mengatakan, lintasan untuk drift dijadwalkan beroperasi paling cepat pada Desember 2023.

Baca juga: Modus Segitiga, Niat Beli Pajero Sport Malah Kena Tipu Rp 500 Juta

"Sirkuit drift sudah jadi aspalnya, lagi dites. Sekarang pagar-pagar belum jadi, tinggal management organizing dari IMI saja. Kalau sirkuit slalomnya mungkin baru Februari," ujar Didi, saat ditemui di Sirkuit Sentul (19/11/2023).

Rencananya, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drifting akan menjadi event pertama yang akan mencicipi trek baru ini.

"Kejurnas ada kalendernya, kalau enggak salah baru dua ya, harusnya minimal tiga, Kejurnas Drifting terakhir di sini," ucap Didi.

Baca juga: Skema Kredit Alva Cervo, Angsuran mulai Rp 600.000-an Per Bulan

"Itu yang buat Kejurnasnya IMI, kami siapkan tempat, lokasi sudah siao, lagi dites. Mudah-mudahan tanggal 17 Desember Kejurnas bisa di sini," kata dia.

Tidak hanya diperuntukkan bagi event bertaraf nasional, sirkuit drift baru ini juga disebut akan dibuka untuk umum.

"Sirkuit ini kami buat namanya Auto Park, jadi otomatis dia akan buka tiap hari, buka untuk umum, sewa, satu kali pakai Rp 50.000, mobil kita siapkan. Jadi, semoga tempat ini jadi ramai untuk orang belajar atau latihan," kata didi.

Didi menambahkan, luas dari lintasan drift Sentul ini adalah 1,2 hektar dan dikembangkan sesuai dengan pakem lintasan drift berskala internasional. Adapun, arena slalom Sentul memiliki luas 4.800 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kanada Ajukan Keluhan ke WTO Buntut Tarif Baja dan Aluminium oleh Trump
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau