Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Harus Injak Pedal Rem Saat Menyalakan Mesin Mobil Matik

Kompas.com - 17/11/2023, 20:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat perbedaan dalam prosedur menyalakan mesin mobil transmisi manual dan matik.

Khusus mobil dengan transmisi matik, ketika akan menyalakan mesin pengemudi harus menginjak pedal rem. Bahkan, mobil matik keluaran terbaru tidak bisa distarter jika pedal rem tidak diinjak.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi menjelaskan, prosedur menyalakan mobil matik dengan menginjak rem terlebih dahulu berguna untuk menjaga keselamatan pengemudi.

Baca juga: Begini Prosedur Parkir Mobil Transmisi Matik yang Benar

Pedal rem dan pedal gas Toyota All New VoxyKompas.com/Donny Pedal rem dan pedal gas Toyota All New Voxy

“Menginjak rem terlebih dahulu sebelum menyalakan mesin mobil merupakan prosedur keselamatan. Agar mobil tidak langsung bergerak atau jalan saat mesin hidup,” ucap Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Hal serupa juga dikatakan oleh, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor Bambang Supriyadi mengatakan, pedal rem berguna untuk memastikan mobil dalam keadaan diam waktu dinyalakan.

Menyalakan mobil matik dengan injak rem terlebih dahulu dilakukan untuk mengantisipasi mobil bergeser secara tiba-tiba saat mesin dinyalakan,” ucap Bambang.

Melakukan pengereman dengan menggunakan kaki kiri pada mobil matik dapat menimbulkan missed feeling.Foto: Peugeot Melakukan pengereman dengan menggunakan kaki kiri pada mobil matik dapat menimbulkan missed feeling.

Namun, ketika memutar kunci atau menekan tombol start atau stop engine tanpa menginjak rem, kelistrikan mobil akan langsung hidup tanpa menyalakan mesin.

Pada mode ni, seluruh perangkat elektronik bisa difungsikan, misalnya power window bisa digunakan tanpa harus menyalakan mesin. Artinya, langkah ini bertujuan sebagai keselamatan saat berkendara.

“Tujuannya untuk memastikan keamanan si pengemudi dan kendaraannya,” ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau