JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan konglomerasi PT Astra International Tbk (ASII) meyakini bahwa penjualan kendaraan bermotor baik mobil dan motor di pasar dalam negeri akan semakin membaik, termasuk di tahun depan.
Hal tersebut, dijelaskan Hamdani Dzulkarnaen Salim, Director of Astra, seiring pergerakan positif dari beberapa indikator yang diyakini bakal menjadi penopang pertumbuhan sektor otomotif nasional seperti kenaikan penjualan komponen yang mencapai 58 persen.
Dengan catatan beberapa komponen yang termasuk dalam Astra Otoparts antara lain Akebono Brake Astra Indonesia, Denso Indonesia, GS Battery, Kayaba Indonesia, dan SKF Indonesia.
Baca juga: Momen Pengemudi Lamborghini Geber Angkot yang Lawan Arah
"Hal ini menunjukkan kebutuhan dan eksistensi perusahaan dalam produksi roda empat dan roda dua hingga saat ini," kata Hamdani dalam konverensi pers yang disiarkan secara daring, Selasa (14/11/2023).
Artinya, laba perusahaan akan semakin baik meski memasuki tahun politik di 2024. Berdasar laporan kegiatan bisnis otomotif Astra per-30 September 2023, laba bersih yang sudah dibukukan ialah Rp 9,167 miliar.
Pendapatan ini mencakup pembiayaan dari grup, seperti layanan pembelian kendaraan bermotor, baik sektor roda empat maupun roda dua. Adapun pada periode yang sama, total pendapatan bersih ASII senilai Rp 240,91 triliun, naik 9 persen dari tahun lalu.
Baca juga: Ketahui Pentingnya Melakukan Servis Berkala pada Kendaraan
Kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup Astra yang fokus dalam pembiayaan mobil meningkat sebesar 28 persen menjadi Rp 1,7 triliun.
Sedangkan kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup Astra yang fokus dalam pembiayaan sepeda motor, dioperasikan PT Federal International Finance (FIFGROUP) meningkat sebesar 31 persen menjadi Rp 3 triliun.
"Kami berharap bahwa kinerja saat ini bisa diteruskan sampai akhir 2023. Kami mengakui situasi juga tidak terlalu mendukung, tapi kami masih tetap yakin sampai dengan tiga bulan terakhir situasi masih bisa kita tangani dengan baik," ujar Presiden Direktur ASII, Djoni Bunarto Tjondro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.