Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Mode Aman Transmisi Mobil Matik Saat Overheat

Kompas.com - 30/10/2023, 10:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Transmisi matik sudah dilengkapi sistem canggih dalam menjalankan perannya, yakni menggunakan modul atau ECU khusus yang biasa disebut transmission control module (TCM).

Bahkan, ketika transmisi matik terdeteksi mengalami overheat akibat beban yang berat, sistem akan membaca dan melakukan antisipasi mandiri berdasarkan sistem yang ada.

Nah, seperti apa cara transmisi matik menyelamatkan komponen saat overheat terjadi?

Baca juga: Kebiasaan yang Bikin Transmisi Mobil Matik Cepat Rusak

Tuas transmisi model vertikal di mobil lansiran terbaruKompas.com/daafa Tuas transmisi model vertikal di mobil lansiran terbaru

Budi, Mekanik Aha Motor Yogyakarta mengatakan pada transmisi matik ada sistem yang membatasi performa ketika terjadi overheat.

“Mobil bisa brebet, mogok karena perintah sistem akibat transmisi sedang tidak prima, ketika diperiksa tidak terjadi masalah di mesin tapi justru dari transmisinya, ini sebenarnya wujud pengamanan atau fail safe mode,” ucap Budi kepada Kompas.com, Sabtu (28/10/2023).

Budi mengatakan beberapa mobil yang mengalami masalah pada transmisi matik sampai muncul fail safe mode, terakhir Nissan Juke mogok di Kopeng.

Baca juga: Tips Mengemudikan Mobil Transmisi Matik di Jalan Menanjak

Jurnalis Kompas.com Mencoba Rasa Berkendara Chery Omoda 5 GT AWDKompas.com/Adityo Wisnu Jurnalis Kompas.com Mencoba Rasa Berkendara Chery Omoda 5 GT AWD

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan suhu oli matik bisa mengalami overheat, kondisi tersebut sangat berbahaya karena viskositas oli akan berubah.

“Jika suhu oli matik mengalami panas berlebih, kemampuannya dalam mentransfer tenaga akan berubah, maka secara sistem kemampuan transmisi akan dibatasi, sehingga tidak terjadi panas yang semakin tinggi dan memperparah kerusakan,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Ibrohim mengatakan transmisi yang sudah mengalami overheat tidak akan bisa berjalan dengan normal, namun sistem sengaja membuatnya terbatas sampai suhu kembali normal.

Baca juga: Waktu yang Tepat Memindahkan Tuas Transmisi Matik ke Gigi Rendah

Mobil matik masih menggunakan kampas kopling meski berbeda bentuk dengan yang manual.Kompas.com/Erwin Setiawan Mobil matik masih menggunakan kampas kopling meski berbeda bentuk dengan yang manual.

“Di dalam transmisi ada sensor suhu yang bertugas melaporkan suhu oli transmisi secara langsung kepada TCM, sehingga sistem akan menyesuaikan kondisi sebenarnya,” ucap Ibrohim.

Sensor suhu oli transmisi akan memberikan informasi ke TCM untuk selanjutnya diinfokan ke ECM dan lainnya sehingga secara kompak sistem akan memberikan respons sama yakni membatasi performa mobil.

“Itu disebut fail safe mode yakni mode aman ketika terjadi masalah pada sistem, sama seperti respons tubuh manusia ketika terluka maka kadang kita merasa sakit dan lemas, kurang lebih seperti itu,” ucap Ibrohim.

Baca juga: Rawat Transmisi Matik, Efektif Flushing atau Body Control Valve?

Menurut Ibrohim mobil matik sengaja dibatasi kemampuannya seperti itu agar bisa menemukan lokasi yang aman atau bengkel terdekat. Selebihnya, pihak bengkel yang akan melakukan analisa dan menginformasikan hasil pemeriksaan awal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau