[POPULER OTOMOTIF] Tips Mengemudikan Mobil Transmisi Matik di Jalan Menanjak | Pebalap MotoGP Konvoi di Bangkok Sepi Berbeda dengan Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com- Mengemudikan mobil transmisi matik di jalan menanjak memerlukan perhatian khusus dan keterampilan mengemudi yang tepat, sehingga dapat memastikan keselamatan dan kinerja optimal kendaraan.

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh pengemudi mobil matik ketika melewati jalan menanjak adalah pemahaman tentang posisi gigi, karena ini dapat mempengaruhi performa kendaraan.

Selain itu, para pebalap MotoGP sudah sampai di Bangkok, untuk mengikuti rangkaian MotoGP Thailand yang akan berlangsung akhir pekan ini, di Sirkuit Buriram, Minggu (29/10/2023).

Untuk menyemarakkan suasana, para pebalap MotoGP mengendarai sepeda motor dan melakukan arak-arakan atau konvoi di sepanjang jalanan Bangkok.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 26 Oktober 2023

Baca juga: Jajal Interior Mobil Listrik Suzuki eVX di JMS 2023

1. Tips Mengemudikan Mobil Transmisi Matik di Jalan Menanjak

Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, ketika mobil matik melewati jalan menanjak harus memilih gigi yang tepat.

“Kita harus bisa memilih gigi yang tepat saat menanjak, jangan menggunakan posisi D saat menanjak curam dan panjang. Pada posisi D matic akan memindahkan gigi secara otomatis berdasarkan putaran mesin,” ungkap Iwan kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Tips Mengemudikan Mobil Transmisi Matik di Jalan Menanjak

2. Pebalap MotoGP Konvoi di Bangkok Sepi Berbeda dengan Jakarta

Foto: Tangkapan layar Para pebalap MotoGP melakukan arak-arakan atau konvoi di sepanjang jalanan Bangkok, Thailand.

"Berkendara melalui jalanan Bangkok," tulis akun MotoGP di Instagram, dikutip Rabu (25/10/2023).

Dalam konvoi tersebut terlihat beberapa pebalap ikut memeriahkan jalanan kota Bangkok. Mulai dari Joan Mir (Repsol Honda), Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), dan Takaaki Nakagami (LCR Honda).

Baca juga: Pebalap MotoGP Konvoi di Bangkok Sepi Berbeda dengan Jakarta

3. Kepincut Beli Ford Everest Bekas, Kenali Jenisnya

KOMPAS.com/Gilang Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan

Meminang mobil bekas merupakan salah satu solusi jika punya dana terbatas. Saat ini salah satu mobil Sport Utility Vehicle (SUV) bongsor yang cukup digemari ialah Ford Everest.

Edi Artanto, kepala bagian suku cadang bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan, Everest punya dua tipe mesin diesel yang dapat dikategorikan dari tahun masing-masing.

Baca juga: Kepincut Beli Ford Everest Bekas, Kenali Jenisnya

4. Mitsubishi Pilih Hybrid daripada Mobil Listrik

KOMPAS.com/Azwar F Mitsubishi D:X Concept di Japan Mobility Show (JMS) 2023

Mitsubishi Motors Corporation (MMC) baru saja mengumumkan investasi sebesar 200 juta Euro atau setara dengan Rp 3,348 triliun di Ampere, perusahaan kendaraan listrik dan perangkat lunak yang didirikan Renault Group.

Bagi Mitsubishi Motors, investasi ini merupakan langkah ke depan dalam rencana jangka menengah, yang sejalan dengan komitmen Mitsubishi terhadap pengembangan kendaraan listrik.

Baca juga: Mitsubishi Pilih Hybrid daripada Mobil Listrik

5. Thailand Lebih Dulu Dapat Xpander Hybrid, Ini Penjelasan Mitsubishi

Dok. Mitsubishi Siluet Mitsubishi Xpander Hybrid

Mitsubishi Motor Corporation (MMC) akan meluncurkan dan memulai produksi Xpander Hybrid di Thailand, pada awal 2024 mendatang.

Keputusan ini diambil MMC dengan beberapa pertimbangan, salah satunya adalah kebijakan insentif soal kendaraan hybrid.

Baca juga: Thailand Lebih Dulu Dapat Xpander Hybrid, Ini Penjelasan Mitsubishi