Jelang MotoGP Mandalika, Semua Keluhan Tahun Lalu Diklaim Teratasi

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP Mandalika 2023 akan digelar akhir pekan ini di Sirkuit Mandalika, Lombok. Tiket yang terjual disebutkan tinggal tersisa 15 persen lagi.

Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati mengatakan, gelaran MotoGP Mandalika untuk kedua kalinya merupakan pembuktian komitmen dari pemerintah dan BUMN bahwa pengembangan kawasan terpadu ini terus berkelanjutan.

Baca juga: Persiapan MotoGP Mandalika 2023, Putri Ariani Akan Nyanyikan Indonesia Raya

Menurut dia, ajang ini telah menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Oleh karena itu, dia memastikan persiapan tahun ini jauh lebih baik dari sebelumnya.

KOMPAS.com/Elsa Catriana Suasana para penonton MotoGP Mandalika pada Minggu (20/3/2022).

ITDC yang mengelola KEK Mandalika telah melakukan persiapan kawasan, seperti pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur jalan kawasan sepanjang 35 km, kantong-kantong parkir 7.888 kapasitas untuk mobil dan motor, dan gate kawasan.

Selain itu, telah dibangun juga Kuta Lane sebagai landmark baru kawasan yang menjadi salah satu lokasi favorit bagi para wisatawan yang menghubungkan Bazaar Mandalika menuju area Kuta Beach Park (KBP).

Baca juga: Debut Fadillah Arbi Jadi Pebalap Wildcard untuk Moto3 Mandalika 2023

“Suksesnya penyelenggaraan Indonesian GP akan menjadi momentum bagi destinasi wisata lainnya. Untuk itu, kami memastikan pembangunan infrastruktur kawasan untuk gelaran tahun ini berjalan optimal. Keluhan-keluhan dari tahun lalu seperti kemacetan dan lain sebagainya kami pastikan telah tuntas tahun ini," ujar Ari dalam keterangan resminya.

TribunLombok/istimewa Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi kehujanan saat nonton MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022)

"Selain itu, perhelatan seri balap Indonesian GP di KEK Mandalika menjadi ikon dan daya tarik yang kuat bagi event-event kelas dunia lainnya untuk menyelenggarakan event di The Mandalika. Seiring dengan pembangunan KEK Mandalika, penyelenggaraan event balap internasional Indonesian GP dan event olahraga kelas dunia lainnya diharapkan dapat memberikan dorongan yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi lokal hingga nasional,” katanya.

Ari menambahkan, saat ini hanya tersisa 15-18 persen tiket. Dia berharap banyak penonton mau menonton langsung di The Mandalika dan memperpanjang liburan untuk menikmati keindahan Lombok lebih lama.