Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Motor Saat Cuaca Panas, Segera Berhenti jika Kepala Mulai Pusing

Kompas.com - 05/10/2023, 15:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyikapi cuaca panas dan suhu ekstrem yang melanda sejak beberapa pekan terakhir, ada satu anjuran penting dari dokter untuk para pengendara sepeda motor.

Anjuran ini berkaitan dengan keselamatan berkendara ditinjau dari segi medis. Menurut penjelasan dokter, pengendara motor wajib berhenti jika mulai merasa pening alias pusing tak wajar, walaupun masih dalam perjalanan.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Eka Indra menjelaskan, kepala pening merupakan salah satu gejala Heat Stroke yang sangat bisa terjadi jika seseorang terpapar suhu tinggi.

Berdasarkan pemaparan Indra, Heat Stroke berbeda dengan dehidrasi karena kaitannya bukan tentang cairan, melainkan temperatur internal tubuh manusia.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Gonta-ganti Merek Oli Bisa Merusak Mesin Mobil?

Ilustrasi pingsan atau kolaps, pingsan secara tiba-tiba termasuk salah satu gejala serangan jantung mendadak. Penyebab serangan jantung mendadak. Cara mencegah serangan jantung mendadak. Shutterstock/Anatta_Tan Ilustrasi pingsan atau kolaps, pingsan secara tiba-tiba termasuk salah satu gejala serangan jantung mendadak. Penyebab serangan jantung mendadak. Cara mencegah serangan jantung mendadak.

“Orang yang hidrasinya cukup pun juga bisa kena Heat Stroke kalau terus-terusan kena panas, dan sekarang ini kan panasnya bisa sampai 40 derajat celcius, bahkan lebih,” katanya kepada Kompas.com Kamis (5/10/2023).

Efek yang terjadi jika seseorang terkena Heat Stroke pun tidak main-main, yakni hilang kesadaran mendadak tanpa peringatan apapun. Sesuai namanya, situasi ini mirip dengan stroke, alias kolaps tiba-tiba.

Dia memberikan analogi selayaknya ponsel, yang jika digunakan nonstop dan suhunya terus meningkat, pasti akan mati mendadak dan baru bisa dinyalakan setelah suhu normal.

Optimalnya, suhu tubuh normal manusia berkisar antara 36 derajat celcius sampai 37 derajat celcius. Keoptimalan ini bisa terganggu jika suhu luar tubuh jauh berbeda dengan suhu dalam tubuh

Baca juga: Ini Posisi yang Disarankan Dokter Saat Bonceng Anak di Motor

Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, padat merayap pada Senin (21/8/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, padat merayap pada Senin (21/8/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

“Ada batas temperatur internal yang enggak boleh lewat. Kalau ada spike (lonjakan) temperatur tiba-tiba, jadinya Heat Stroke, badan langsung shut down,” ucapnya.

Cara menghindari kondisi ini sejatinya cukup mudah. Intinya, pengendara yang mulai merasa pening sebaiknya segera mencari tempat pemberhentian. Sangat disarankan mencari tempat sejuk seperti minimarket atau SPBu.

“Ngetesnya begini, coba fokuskan pandangan ke depan. Kalau masih pening dan berkunang-kunang, berarti masih harus istirahat, jangan dipaksakan dulu,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau