JAKARTA, KOMPAS.com - Komponen mobil sangat banyak termasuk komponen di sistem AC mobil. Karena buat sebagian orang harga komponen orisinal cukup mahal maka muncul barang yang lebih murah dengan sebutan KW atau imitasi.
Sebab bisa saja ada penjual yang culas memberikan barang KW tapi bilangnya orisinal. Karena itu konsumen dituntut mesti jeli saat akan membeli suatu barang.
Baca juga: Bocil Kabur Usai Tabrak Mobil Saat Pakai Sepeda Listrik
Bicara evaporator AC mobil, Agus pemilik AGS AC Mobil, di sentra otomotif Pasar Palmerah, Jakarta, mengatakan sulit bagi masyarakat awam mengenali evaporator AC mobil yang orisinal dan KW.
"Kalau fisik sama. Karena semua kan disamakan, material yang pasti beda. Mirip-mirip kalau tampilan. Kalau orang awam sepintas tidak akan tahu. Tapi beda halus-halusnya beda antara yang asli dan KW," kata Agus kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (3/10/2023).
Agus mengatakan, jika ditelisik penjual juga sebetulnya jarang ada yang menipu calon konsumen dengan menyebut barang KW sebagai orisinal.
Sejak awal, penjual biasanya sudah memberi tahu kualitas barang dagangannya. Tujuannya agar konsumen bisa menimbang berdasarkan isi kantungnya saat itu.
Baca juga: Catat, Motor Tanpa Pelat Nomor Kendaraan Bisa Disita Polisi
"Penjual juga tidak bisa menipu sebetulnya. Sebab dari dus saja sudah kelihatan," ujar Agus.
"Sudah kelihatan ini asli atau tidak, engga bisa orang toko berani. Jadi sebetulnya orang tahu dia beli KW atau orisinal, dan ditawarkan mau yang KW atau original. Jadi tinggal sesuaikan kantung saja," ujarnya.
Agus mengatakan, ada harga ada kualitas. Saat kantung sedang "cekak" bisa pilih barang KW karena lebih murah, namun untuk umur masa pakai tidak akan sama dengan barang orisinal karena beda harganya cukup jauh.
Toyota Avanza
KW Rp 500.000-an, orisinal Rp 950.000
Mitsubishi Xpander
KW Rp 650.000, orisinal Rp 1,1 juta
Suzuki Ertiga
KW Rp 550.000, orisinal Rp 900.000