BOGOR, KOMPAS.com - Vespa klasik dengan mesin 2 tak saat ini lumayan banyak diminati. Bahkan harga jual bekasnya terus merangkak naik, terlepas dari kondisinya seperti apa.
Bagi yang mau mulai mencari Vespa bekas untuk dipelihara dan direstorasi, ada satu hal yang harus diperhatikan, yakni kondisi bodinya. Bodi Vespa dibilang krusial saat mau melakukan restorasi.
Ndar, Mekanik dari bengkel Sar, Bengkel Spesialis Vespa di Bogor, menjelaskan, bodi menjadi bagian yang paling sulit ketika proses restorasi.
Baca juga: Meluncur Vespa GTV Terbaru, Harga Setara Mobil LCGC
"Paling sulit kalau bodi sudah hancur. Misal dek jebol, sudah pada bolong, bodi belakang hancur," kata Ndar kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2023).
Ndar menjelaskan, kalau bahan restorasi sudah banyak bagian yang keropos, tergantung tukang las nantinya. Apakah hasil lasnya bagus atau tidak, menentukan ketika sudah selesai direstorasi.
"Balik lagi ke tukang las yang benar-benar paham. Bisa diselamatkan (kalau bodi bolong), cuma tergantung tukang lasnya," kata Ndar.
Baca juga: Polytron Fox R Dapat Subsidi, Kini Harganya Rp 13,5 Juta
Pastikan saat cari Vespa, bodi utuh di bagian dudukan shockbreaker belakang, sudah pernah dilas apa belum. Kalau belum, maka masih bagus, rapi, tapi jika sudah pernah dilas, bisa saja kurang presisi.
"Bagian belakang, kalau kurang presisi nantinya jadi agak miring (posisi mesin). Kalau dek bolong kecil-kecil enggak jadi masalah. Tapi kalau sudah besar, harus diganti (deknya)," kata Ndar.
Soal mesin, sebenarnya lebih mudah jika mau diselamatkan daripada bodi. Nantinya bisa sesuai permintaan, mau mesin yang upgrade lebih muda atau dibiarkan orisinal, pasti ada suku cadangnya, beda dengan bodi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.