Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Kendaraan Listrik Bisa Meningkat kalau Ada Banyak Model

Kompas.com - 26/09/2023, 18:51 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan kendaraan listrik diyakini bisa meningkat secara pesat. Jika jumlah model yang ada di pasar juga semakin beragam. Kondisi ini sudah terjadi pada beberapa negara, termasuk negara tetangga, yakni Thailand.

Monica Huang, pengamat ekonomi dan bisnis dari Institus Perbankan dan Keuangan London, mengatakan, beragam model kendaraan listrik dibutuhkan untuk memberikan pilihan kepada konsumen.

Baca juga: Lexus Siapkan Mobil Listrik Konsep Terbaru

"Khususnya, untuk individu dengan pemasukan yang tinggi. Mereka ingin memiliki kemampuan untuk memilih," ujar Monica, dalam webinar OJK International Research Forum 2023, di Jakarta, Senin (25/9/2023).

Menurut data, penjualan kendaraan listrik di Norwegia dan Thailand meningkat sejalan dengan banyaknya model kendaraan listrik yang ditawarkan.

Monica mengatakan, setelah pangsa pasar mencapai 5 persen, biasanya pasar akan berjalan dengan sendirinya. Sebab, sudah terbentuk permintaan dasar di pasar. Sehingga, mobil yang lebih terjangkau akan mulai masuk.

Baca juga: Alasan Mobil Listrik Buatan China Bisa Lebih Murah dari Pabrikan Lain

"Kalau Anda lihat di Thailand, ini sudah terjadi, ketika banyak kendaraan listrik dari China diperkenalkan ke pasar, sekitar 2021. Sekarang mereka menjadi salah satu penjual tertinggi di pasar," kata Monica.

Pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, beragam model mobil listrik dari China juga mulai diperkenalkan. Tercatat, ada Seres, Chery, Great Wall Motor, Maxus, dan Neta. Ditambah dengan Morris Garage dan Wuling yang sudah meluncur lebih dulu.

Saat ini, ada sekitar 35 model mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia. Sedangkan pangsa pasar untuk battery electric, menurut data yang diolah dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), baru mencapai sekitar 2,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau