Tampilan Istimewa, Suzuki Ertiga Bergaya Racing Stance

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Ertiga generasi terbaru meluncur pada awal 2022. Namun model lawasnya masih menarik untuk jadi bahan modifikasi.

Seperti Suzuki Ertiga tipe GL manual milik Putro Aji Wibowo, yang tampil berbeda dengan gaya racing stance.

Secara tampilan, Suzuki Ertiga milik Putro terlihat lebih agresif dengan headlamp dan bumper custom serta tampilan yang ceper, nyaris menyentuh tanah.

Baca juga: TVS Apache RR 310 Resmi Meluncur, Harga mulai Rp 44 Jutaan

Pria berusia 35 tahun ini pun membagikan cerita kepada Kompas.com, awal mula dirinya memutuskan untuk memodifikasi MPV keluarga tujuh penumpang ini.

“Awalnya memang saya cari untuk mobil keluarga, waktu itu pilihan Ertiga, Toyota Avanza, dan Honda Mobilio. Setelah lihat review sana sini, saya pilih Ertiga, karena menyesuaikan budget juga,” kata Putro, kepada Kompas.com, Kamis (7/9/2023).

Photo by alfin.photoworks Modifikasi Suzuki Ertiga bergaya Racing Stance

Pada saat dibeli tahun 2016, Putro menjadikan mobil tersebut sebagai taksi online. Namun, selang setahun kemudian, ia memutuskan untuk berhenti dan menggunakan Ertiga sebagai transportasi sehari-hari.

Pria yang memiliki usaha Auto Detailing dan Nano Ceramic Coating bernama Maestro Glossy ini mengaku pada dasarnya memang menyukai modifikasi, terutama dengan konsep ceper alias stance.

Terlebih lagi pada tahun 2017, masih sedikit pemilik Ertiga yang melakukan modifikasi secara proper. Untuk itu, Putro mulai melakukan ubahan pada mobilnya dengan mengganti pelek, custom per, pasang bodykit hingga air suspension.

Photo by alfin.photoworks Modifikasi Suzuki Ertiga bergaya Racing Stance

“Memang dasarnya saya orangnya cinta Tanah Air dan selalu merendah, alias hobi ceper dari jaman dulu. Melihat mobil dengan kondisi standar gini gatel juga. Akhirnya mulai ganti pelek ring 17, kemudian custom per, sampai pasang body kit,” kata Putro.

Di awal tahun 2018, Putro menambahkan air suspension dua titik by Revolt, bengkel Brf Customworks AXC Bekasi.

Pemasangan air suspensi ini bertujuan agar mobil bisa tetap nyaman saat digunakan sehari-hari meskipun tampilannya terlihat ceper.

“Saya modifikasi mobil masih sesuai fungsi. Saya hobi ceper, makanya pasang air suspensi. Biar kalau melewati jalanan rusak bisa ditinggiin, jalan halus bisa diceperin,” ujar Putro.

Photo by alfin.photoworks Modifikasi Suzuki Ertiga bergaya Racing Stance

Sementara di bagian kaki-kaki, Putro menggunakan pelek Ring 18 Rep Buddy Club P1 by JF Luxury, lebar 8,5 rata et 42, dibalut ban Accelera PHI 205/40/18.

Selanjutnya, pada bagian fascia, Putro menggunakan custom headlamps dan foglamp Projie by Vahid. Pria berdomisili di Pondok Gede ini juga menyematkan bodykit add on custom, di mana pada bagian depan Ertiga 2014, bagian samping pakai milik Vios, dan belakang pakai Ertiga 2016.

“Menariknya, untuk lampu belakang atau stoplamp, saya custom dari Lazy Eyes Cipinang. Karena custom jd cuma ada satu tidak ada yang lain. Prosesnya saya gambar di kertas kosong, kemudian teknisinya menyesuaikan dengan aplikasi di mobil,” ujar Putro.