JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan kendaran bermotor listrik siap untuk beroperasi selama kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang dilaksanakan di DKI Jakarta pada 5-7 September 2023.
Dansub Satgas Walmor PAM VVIP Letkol CPM Raindy Sugito mengungkapkan, sedikitnya ada 480 kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang rendah emisi akan diturunkan, mencakup roda dua dan roda empat.
"Pertama ada motor pengawalan dan penyelamatan, semuanya menggunakan motor listrik jenis Zero," kata dia dalam keterangannya yang dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Ini Dampak Mobil kalau Pakai BBM dengan Oktan Rendah
Sementara itu, mobil pengawalan didominasi oleh Hyundai Ioniq 5 yang dipinjamkan oleh PT Hyundai Motors Indonesia sekitar 208 unit. Kendaraan tersebut semuanya berkelir hitam dengan bernomor polisi khusus bernamakan negaranya masing-masing.
Kemudian, ada pula Hyundai Ioniq 6 yang baru saja diluncurkan pada ajang GIIAS 2023, yang diperuntukkan sebagai angkutan pasangan para pejabat atau tamu VVIP.
"Untuk mobil VVIP sendiri, terdiri dari 20 mobil BMW i7 dan Toyota bZ4X," ucap Raindy lagi.
Terakhir, ada 150 unit Wuling Air ev yang bakal dipakai sebagai kendaraan operasional selama pergelaran KTT ke-43 ASEAN ini.
"Untuk standar pengamanan sendiri, kita pakai standar pengamanan tertinggi karena ada 30 kepala negara yang akan datang dan setingkatnya," kata Raindy.
Baca juga: Puluhan Bus Listrik Beroperasi selama KTT ASEAN di Jakarta
"Dan itu kita pastikan dengan sungguh-sungguh. Setiap hari kita gladi dan berkoordinasi dengan satuan pengamanan per wilayah untuk memastikan dalam ring 1 dan ring 2 aman," tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara RI Setya Utama menyatakan bahwa sedikitnya ada empat perusahaan otomotif nasional yang berpartisipasi untuk mendukung KTT ke-43 ASEAN melalui peminjaman kendaraan listrik selama operasional.
Perusahaan otomotif dimaksud ialah BMW, Toyota, Hyundai, serta Wuling. Setelah digunakan, kendaraan bakal diserahkan kembali ke produsen masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.