JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai bus menjadi salah satu bagian yang penting dari interior bus. Biasanya, lantai bus akan menggunakan material yang berbeda untuk melapisi lantai bus.
Mulai dari karpet, vinyl hingga pelat alumunium kerap digunakan oleh sejumlah bus pada lantainya.
Maka dari itu jika diperhatikan, motif dari lantai bus yang digunakan oleh beberapa perusahaan otobus (PO) akan berubah-ubah mengikuti tren.
Andre, manajer pemasaran Tarabus Tim Indonesia mengatakan, saat ini tren lantai bus masih gencar untuk motif kayu. Hanya saja berbeda dari tahun sebelumnya, kini tone untuk corak kayu lantai bus yang sedikit lebih gelap lebih digemari oleh pasar.
Baca juga: Rangka Yamaha Dirancang Sesuai dengan Iklim Indonesia
"Tren yang dibawa Tarabus dan disetujui oleh karoseri besar Indonesia secara umum masih dengan motif kayu atau wood collection, namun warna bergeser ke dusty atau abu hitam," kata Andre kepada Kompas.com, Kamis (31/8/ 2023).
Andre menyebutkan, beberapa tahun sebelumnya nuansa panel kayu untuk lantai bus memang mulai booming. Hanya saja untuk tone warnanya didominasi cokelat dan merah.
Maka dari itu, bertepatan dengan gelaran GIIAS 2023, Tarabus memperkenalkan varian elegant grey dan tarabus machiato brown.
"Keduanya bermotif kayu dengan tone warna abu hitam. Yang spesial, pada elegant grey terdapat garis neon membujur sebagai aksen mewah, sedangkan pada machiato brown kami membawa plank atau garis kayu yang lebar dengan tujuan agar visual kabin terasa lega," kata Andre.
Baca juga: Begini Prosedur Servis Motor Listrik, Paling Lama 30 Menit
Untuk pemasangan lantai bus sendiri, Andre mengatakan nantinya sesi tersebut dilakukan di garasi karoseri yang berlaku juga sebagai dealer Tarabus. Sebab, produk pelapis lantai bus menjadi satu paket dalam penjualan body bus.
" Fungsi kami sebagai principles adalah melakukan support after sales service, apabila sekiranya ada komplain dari end user atau PO terhadap produk Tarabus," katanya Andre.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.