Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 3 Perilaku Ini Supaya Aki Motor Panjang Umur

Kompas.com - 27/08/2023, 12:21 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Usia penggunaan aki motor umumnya cukup lama, yakni sekitar dua tahun. Akan tetapi, angka itu bisa menurun dan jadi pendek jika pengguna tidak telaten dalam merawat.

Sejatinya ada banyak faktor yang membuat aki soak, dan kebanyakan disebabkan oleh kelalaian dari pengguna alias human error, bukan masalah teknis.

Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 menjelaskan, sedikitnya ada tiga perilaku pengendara yang menyebabkan aki motor cepat rusak.

“Memang pastinya enggak cuma tiga, tapi ini kasus yang cukup sering dijumpai di lapangan,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang, belum lama ini.

Baca juga: Pasrah, Pemilik Motor 2-Tak Lawas Sulit buat Lulus Uji Emisi

Ilustrasi modifikasi yamaha Aerox 155KOMPAS.com/daafa Ilustrasi modifikasi yamaha Aerox 155

1. Modifikasi berlebihan di komponen elektrikal

Sebab pertama tentu sering dijumpai di jalan dan umumnya dilakukan pengendara muda. Yang dimaksud dengan komponen elektrikal contohnya yakni modifikasi lampu atau klakson.

Lampu variasi untuk motor kadang memiliki tegangan daya yang jauh lebih besar dibandingkan versi standar. Secara pencahayaan memang lebih terang, tapi hal itu berdampak pula pada konsumsi listrik yang banyak.

“Klakson modif yang suaranya nyaring juga berbahaya, bahkan ada beberapa model yang tegangannya jauh lebih besar dibandingkan lampu motor standar. Padahal cuma klakson,” ucap Anto.

Baca juga: Ini Parameter Ukur Kendaraan buat Lolos Uji Emisi

Proses penggantian aki motor yang rusakKOMPAS.com/daafa Proses penggantian aki motor yang rusak

2. Motor didiamkan dalam waktu yang lama

Alasan kedua cukup klise, tapi terbilang masih cukup sering dijumpai. Motor yang jarang digunakan juga jadi salah satu penyebab aki soak.

Hal itu dikarenakan kurangnya persebaran arus yang merata di motor. Aki melemah karena tidak ada tegangan keluar dan masuk.

Menurut Anto, motor yang didiamkan selama 2 minggu saja bisa mengalami aki soak. Oleh karenanya, pengguna dianjurkan rutin berkendara walau hanya untuk memanaskan mesin.

“Yang benar itu dikendarai, bukan hanya dipanaskan saja dalam posisi parkir. Tujuannya supaya sirkulasi arus listrik terjaga,” kata dia.

Baca juga: Quartararo Protes, Sebut Motornya Sama dengan Punya Lorenzo

Demonstrasi penggunaan alat pengukur tegangan aki motorKOMPAS.com/daafa Demonstrasi penggunaan alat pengukur tegangan aki motor

3. Lupa mematikan motor

Walaupun terkesan sepele, alasan terakhir dianggap sebagai yang paling fatal dan tidak bisa diremehkan. Hal ini juga sangat mungkin dialami pengguna motor yang kurang teliti.

Motor-motor lansiran terbaru banyak dilengkapi fitur bermanfaat yang bisa mempermudah pengendara, seperti tombol idling stop engine dan auto off pada standar yang bisa secara otomatis menghentikan kerja mesin.

Walau bermanfaat, ternyata hal itu bisa membuat pengendara terlena. Satu yang perlu diingat, fitur yang dimaksud hanya menghentikan kerja mesin, bukan mematikan motor.

Baca juga: Suzuki Burgman 125 Meluncur di Malaysia, Harga di Bawah Rp 30 Jutaan

New Honda Vario 125 meluncur di Indonesia, pada awal September 2022. KOMPAS.com/Gilang New Honda Vario 125 meluncur di Indonesia, pada awal September 2022.

“Kalau posisi motor diparkir dan tidak dalam keadaan mati, mungkin aki bisa langsung soak kurang dari setengah jam,” ujar Anto.

Menghindari hal ini, pengendara dianjurkan untuk selalu berhati-hati dan memastikan motor dalam keadan mati saat hendak beranjak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau