TANGERANG, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengutarakan strategi bisnis di Indonesia, dengan memperkuat segmentasi sesuai karakter pasar.
Presiden Direktur PT Chery Sales Indonesia (CSI) Shawn Xu mengatakan, salah satu rencana besar perusahaan untuk meningkatkan daya saing di pasar dalam negeri, ialah dengan memproduksi memproduksi Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) listrik.
Sebab, pasar kendaraan keluarga 7-penumpang di Indonesia masih memegang peranan penting dengan rata-rata market share hingga 25 persen setiap tahun. Sehingga jika ingin meningkatkan penjualan, mutlak bagi produsen untuk masuk ke segmen itu.
"Saat ini pasar EV (Electric Vehicle) masih niche di Indonesia. Berbicara model, di global Chery itu basisnya adalah kendaraan SUV. Tapi kita ada rencana untuk membuat LMPV," ucapnya kepada beberapa media di Tangerang, Sabtu (13/8/2023).
Baca juga: Suzuki Baleno Punya Fitur Baru, Simak Skema Cicilannya
"Iya, itu produk khusus untuk pasar Indonesia," lanjut Shawn.
Namun, untuk menuju ke sana, ia mengakui jika perlu adanya persiapan di berbagai lini. Satu diantaranya ialah menghadirkan fasilitas perakitan sendiri dan membentuk suatu ekosistem rantai pasok komponen.
Mengingat saat ini, aktivitas produksi kendaraan dari Chery masih numpang di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Beberapa produk yang sudah dirakit ialah Tiggo 7, Tiggo 8, dan Omoda 5 dengan skema CKD.
"Yah, itu masih membutuhkan waktu (membuat LMPV listrik khusus). Mungkin dalam waktu yang lama," kata Shawn.
Selain itu, guna mengoptimalkan proses penelitian dan pengembangan kendaraan agar sesuai kebutuhan pasar, perusahaan juga membutuhkan fasilitas riset and development (RnD).
Baca juga: Intip Spesifikasi Neta S, Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 1.100 Km
Berdasarkan peta jalan alias road map perusahaan, pendirian RnD akan dilakukan dua tahun setelah Chery mendirikan pabriknya sendiri.
"Ada beberapa fase (roadmap), dari awal kita mau suplai ke Indonesia, fase kedua kita mau karena harus ada lokal konten (TKDN) kan, kita ekspor ke semua negara ASEAN," kata Direktur Pengembangan Jaringan Penjualan dan Diler CSI Zheng Shao beberapa waktu lalu.
"Fase ketiga bukan cuma mau produksi setir kanan, kita juga mau produksi setir kiri di sini jadi bisa menjangkau Australia, Malaysia, jadi bisa ekspor setir kiri juga," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.