Mau Dipakai Berbagai Motor Listrik, Ini Bocoran Spek Baterai IBC

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia Battery Corporation (IBC) berencana meluncurkan baterai motor listrik yang akan dipakai beberapa merek. Saat ini baterai tersebut masih dalam tahap pengembangan sebelum akhirnya dilepas ke pasaran.

Redaksi Kompas.com berkesempatan melihat wujud baterai prototipe IBC. Secara umum, baterai ini terlihat berbeda dibandingkan yang sebelumnya.

Saat ini baterai terbungkus cover warna abu-abu yang tampak lebih rapi. Ukurannya lebih lebar tapi tidak terlalu tinggi, dengan bentuk kepala yang agak menonjol.

Baca juga: 3 Motor Favorit Maling Motor, Semua Merek Honda

KOMPAS.com/Gilang Prototipe baterai motor listrik IBC yang akan dipakai di Gesits. Baterai ini dipajang di IIMS 2023.

Melihat spesifikasi yang tertulis di baterai tersebut, tampak bahwa baterai IBC Gen 2 memiliki kapasitas yang lebih besar mencapai 72V25Ah atau sekitar 1,8 kWh.

Dengan kapasitas baterai yang lebih besar, tentu bakal berdampak pada jarak tempuh motor listrik yang lebih jauh.

Selain itu, tertulis juga peringatan bahwa baterai berisiko terbakar. Apabila mengisi ulang, maka pengguna wajib menggunakan charger yang spesifik buat baterai tersebut.

Baca juga: Bocoran Bodi Bus Baru Karoseri Laksana Pakai Sasis Tronton

Kemudian, penyimpanan baterai diharapkan berada di tempat kering, jangan di tempat lembab dan panas.

Jika baterai lama tidak dipakai dalam jangka waktu lama, kapasitas baterai harus dijaga pada level tertentu. Artinya baterai harus tetap dicas meski hanya disimpan, paling tidak sebulan sekali.

Untuk diketahui, saat ini ada lima merek motor listrik di Indonesia yang sudah menandatangi kerjasama dengan IBC.

Baca juga: Nissan X-Trail Lawas Dianggap Boros, Begini Cara Mengobatinya

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi baterai motor listrik Gesits

Lima merek motor listrik yang dimaksud yaitu Gesits, Volta, Viar, United, dan Alva. Serta dua pelaku industri motor konversi yaitu Bintang Racing Team (BRT) dan Spora EV.

Kemungkinan merek-merek inilah yang bakal menggunakan baterai IBC Gen 2 jika pengembangannya telah selesai.

Direktur Utama IBC Toto Nugroho, mengatakan, baterai generasi kedua ini telah mengalami pengembangan signifikan, yaitu dari sisi keamanan dan juga performa.

Baca juga: Daftar Sementara Pebalap MotoGP 2024, Quartararo Ganti Pasangan

KOMPAS.com/Gilang Indonesia Battery Corporation (IBC) resmi meluncurkan Battery Asset Management Services (BAMS).

"Baterai yang kita produksi generasi kedua ini salah satu keunggulannya adalah dari sisi keamanan, kalau kita lihat dari baterai-baterai sebelumnya itu di antara sel ada yang kita sebut safety gel," ujar Toto kepada Kompas.com (13/6/2023).

"Dengan adanya safety gel itu kita sangat meningkatkan aspek safety mengenai baterai itu sendiri sehingga dari aspek jika terjadi kecelakaan atau masalah air itu sangat berpengaruh," kata dia.

Bocoran spesifikasi baterai IBC Gen 2:

- Model: DM72N-25ES
- Jenis: lithium-ion 72V25Ah
- Rated Capacity 25Ah (1.800 Wh)
- Maximum Current: 60A
- Manufacturer: Renewal Energy Group