KLATEN, KOMPAS.com - Kemudi atau setir mobil umumnya sudah dilengkapi dengan power steering baik yang masih menggunakan sistem fluida atau motor listrik.
Dengan demikian, pengemudi akan terbantu ketika sedang memutar roda kemudi. Hasilnya, roda kemudi menjadi lebih ringan.
Sehingga, bila tiba-tiba setir terasa berat saat diputar maka kemungkinan ada masalah pada sistem power steering. Lantas, apa yang dapat menyebabkan roda kemudi berat?
Baca juga: Ketahui Alasan Kenapa Saat Kecepatan Tinggi Setir Mobil Menjadi Berat
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan ada beberapa penyebab roda kemudi menjadi berat saat diputar mulai dari masalah ringan sampai serius.
“Setir berat, pertama cek ban, apakah tekanan anginnya kurang dan periksa minyak power steering, apakah berkurang,” ucap Didi dikutip dari Kompas.com, Senin (24/7/2023).
Meskipun posisi ban jauh dari setir mobil, namun ban masih satu sistem yang sama. Power steering adalah elemen penghubung kedua komponen ini. Maka dari itu, saat ban alami sesuatu akan berpengaruh pada kemudi mobil.
Baca juga: Modifikasi Setir Daihatsu Sigra, Jadi Ada Tombol Audio
Ban yang kurang angin menyebabkan tapak ban yang menempel ke jalan semakin lebar. Saat itu pula power steering jadi lebih berat karena sulit dikontrol. Untuk menghindari permasalahan ini, periksalah tekanan angin ban secara berkala. Jika kurang, tambahkan angin sesuai dengan tekanan yang dianjurkan.
Kemudian sumber permasalahan roda kemudi berat selanjutnya adalah sistem power steering. Padahal fungsi power steering untuk memutar setir dan menggerakan roda depan dengan mudah. Jika komponen ini bermasalah membuat setir mobil kaku atau berat.
Power steering yang masih menggunakan fluida, biasanya jika minyak kurang, setir mobil akan menjadi berat dan muncul bunyi berdecit saat digunakan, terutama saat dibelokan.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Setir Terasa Berat Saat Mobil Dikendarai
Bagi power steering yang tidak menggunakan fluida, biasanya menggunakan Electric Power Steering (EPS). EPS yang bermasalah juga akan mempengaruhi fungsi setir mobil. Karena mengambil sumber kekuatan dari aki, maka bila tegangan aki berkurang akan menyebabkan setir berat.
Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan roda kemudi akan berat saat diputar bila terjadi masalah pada mekanikal rack dan gigi pinionnya.
“Baik sistem fluida atau yang sudah EPS, jenis power steering biasanya masih menggunakan rack dan pinion, bila pertautan keduanya seret entah karena pelumasan kurang, setelan berubah maka roda kemudi akan menjadi berat,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).
Jadi, bila roda kemudi mobil Anda berat, bisa memeriksa hal-hal ringan terlebih dulu seperti tekanan udara ban, level minyak power steering dan datang ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.