Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2023, 19:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Skuter matik atau skutik memang jadi andalan masyarakat Indonesia. Bahkan untuk unit bekasnya pun makin banyak di pasaran, berbagai kondisi tersedia, dari yang masih baru sampai kilometer tinggi.

Biasanya, skutik yang punya kilometer tinggi punya harga lebih rendah daripada yang tidak, padahal tahun produksi sama.

Misal untuk sepeda motor lansiran 2021 tapi odometernya sudah 100.000-an Km, tentu bisa dibilang jadi motor capek atau buat kerja.

Bagi yang mencari harga ekonomis, skutik kilometer tinggi tadi bisa jadi pilihan. Namun setelah meminangnya, siap-siap ada deretan perbaikan yang menunggu.

Baca juga: Harga Skutik Bongsor Juli 2023, Vespa Primavera, Sprint, dan GTS Makin Mahal

bongkar cvtFathan bongkar cvt

Aries Mandala, Kepala Bengkel AHASS Pelangi Prima Mandiri di Bogor menjelaskan, untuk membuat skutik kilometer tinggi tadi kembali enak dibawa jalan, pekerjaan yang dilakukan pertama ada di bagian CVT.

"Matik wajib bagian CVT dulu, dari rumah roller, V-Belt, kampas kopling, face drive, dan lain-lain. Parts yang aus wajib diganti," kata Aries kepada Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Setelah mengecek dan mengganti bagian CVT, baru periksa mesin, apa masih sehat atau tidak. Paling mudah untuk mengecek mesin adalah dari ujung knalpot.

Baca juga: Cara Ngecas Motor Listrik yang Dipakai Keliling Dunia Oleh WNI Ini

"Di ujung knalpot kalau kering berarti bagus mesinnya. Kalau basah hitam, itu ada kendala," kata Aries.

Kemudian dengar juga dari bunyi yang dihasilkan saat motor menyala langsam maupun dibawa jalan. Kalau agak kasar, maka tandanya bisa jadi ada masalah di mesin, harus dicek atau dibongkar agar ke depannya tidak ada masalah.

"Setelah CVT dan mesin bagus, baru cek bagian kelistrikan dan sistem injeksi," ucap Aries.

Terakhir, apabila tiga komponen di atas sudah selesai masalahnya, baru beralih ke kaki-kaki. Mulai ganti bagian seperti garpu depan, shockbreaker belakang, komstir, sampai engine mounting.

"Baru ke body dan jok, ban depan dan belakang," kata Aries.

Sudah semua dilakukan, maka motor bisa dibilang prima untuk dipakai lagi harian. Jadi kilometer tinggi bukan berarti motor tidak enak, tapi memang perlu dilakukan penyegaran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com