Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tanda Skutik Harus Melakukan Servis CVT

Kompas.com - 21/06/2023, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Komponen continuously variable transmission (CVT) menjadi pemindah daya andalan pada skutik. Prinsip kerja yang sederhana membuat perawatan skutik mudah dilakukan.

Tidak sedikit bengkel-bengkel motor menawarkan perawatan CVT dalam waktu kurang dari 30 menit, sehingga bisa ditunggu.

Lantas, apa tanda-tanda skutik sudah memerlukan servis CVT?

Baca juga: Video Viral CVT Honda PCX 160 Jebol, Ini Penjelasannya

Kepala Bengkel Ahass Sapitu Cawas Klaten Bowo mengatakan secara umum tanda skutik membutuhkan perawatan CVT adalah terjadinya penurunan performa.

“Bila diperhatikan, skutik baru atau setelah diservis biasanya memiliki performa baik, tarikan enteng, suara halus, tidak ada getaran saat akselerasi, tapi kalau CVT sudah waktunya servis tidak seperti itu,” ucap Bowo kepada Kompas.com, Rabu (21/6/2023).

Bowo mengatakan salah satu tanda CVT sudah waktunya servis adalah tarikan mesin menjadi berat. Gejala tersebut bisa dirasakan oleh pengendara ketika menggunakan motor tersebut.

Baca juga: Jangan Lupa Ganti Oli Gardan Skutik supaya Komponen CVT Awet

Ketika CVT tersebut mengalami penurunan performa, maka dampak yang paling terasa menurut Bowo adalah akselerasinya.

“Ketika gas diputar, mesin cenderung bersuara kasar, putaran mesin tinggi tapi percepatan yang dihasilkan tidak maksimal, lama naiknya,” ucap Bowo.

Gejala tersebut menurut Bowo bisa disebabkan oleh selip pada komponen CVT baik pada puli, kopling ganda atau komponen lain yang berhubungan.

Baca juga: Modifikasi Vario 150, Akselerasi Naik Pakai Per CVT PCX

Selain akselerasi, tanda lain CVT perlu diservis adalah dari suaranya. Skutik yang performanya menurun cenderung akan mengalami beberapa gangguan mekanikal.

“Bisa saja timbul bunyi berdecit saat skutik akselerasi atau menanjak, bisa juga muncul getaran cukup dahsyat dirasakan pengendara atau biasanya disebut ‘gredeg’, itu beberapa gejala yang biasanya muncul,” ucap Bowo.

Sementara kerusakannya menurut Bowo bisa meliputi banyak komponen, tergantung dari hasil pemeriksaan. Seperti belt, puli primer sekunder, kampas ganda, roller dan lainnya.

Baca juga: Modifikasi Vario 150, Akselerasi Naik Pakai Per CVT PCX

“Kerusakannya tentu tidak cukup hanya diterawang, untuk membuktikan rusak atau tidak bisa dilakukan pembongkaran, nanti akan diukur dan ditimbang apakah komponen tersebut harus ganti atau cukup dibersihkan saja,” ucap Bowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau