JAKARTA, KOMPAS.com – Pabrikan ban asal Perancis, Michelin, siap meluncurkan ban depan baru untuk MotoGP 2025. Ban depan baru untuk musim mendatang ini dipastikan memiliki profil lebih besar dari spesifikasi yang sekarang.
Hadirnya ban motor balap kelas MotoGP yang ukurannya lebih besar adalah untuk mengatasi permasalahan yang dikeluhkan banyak tim.
Untuk diketahui, ban depan motor MotoGP saat ini memiliki ukuran 120/70 R17. Namun grip ban depan sering kali menjadi lemah, terutama ketika suhu ban meningkat signifikan saat balapan berlangsung.
Baca juga: Daftar 25 Motor Listrik yang Dapat Subsidi, Harga mulai Rp 5 Jutaan
Rupanya, naiknya tekanan angin pada ban depan mengakibatkan para pebalap rawan mengalami kecelakaan.
"Kami akan mengubah konstruksinya. Profil bannya juga berbeda, juga akan lebih besar, jadi volumenya bertambah," ujar Piero Taramasso, Manajer Motorsport Michelin, dikutip dari Paddock-GP (21/7/2023).
"Harapannya akan berkurang sensitivitasnya jika sedang membuntuti pembalap lain. Jadi seluruh desain baru ini akan memperbaiki area itu, agar tidak sesensitif yang sekarang," kata dia.
Baca juga: Mobil Pelat Dinas TNI Mengebut Lawan Arah, Diduga Oknum
Sebagai informasi, hilangnya grip pada ban depan juga bisa disebabkan karena dirty air alias aliran udara kotor, yang disebabkan perangkat aerodinamika motor MotoGP masa kini.
Aerodinamika yang rumit dari suatu motor, akan membuat ban depan dari motor lain yang berada di belakangnya, kehilangan aliran udara bersih secara signifikan.
Hal itulah yang membuat suhu ban mudah meningkat, udara memuai dan tekanan angin ban bertambah.
Baca juga: Kenapa Desain Motor Listrik Banyak yang Mirip Vespa?
Taramasso juga mengatakan, ban baru ini mungkin akan mengubah banyak sekali konsep dan cara berkendara seorang pebalap.
"Dengan luas kontak lebih besar, maka akan lebih banyak feedback. Untuk ban depan, itu akan membutuhkan waktu lama untuk evaluasi,” ucap Taramasso.
“Jadi jika semua lancar sampai akhir musim ini, kami bisa mencoba prototipe-nya pada 2024. Kemudian akan diperkenalkan untuk balapan pada 2025," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.