JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Motorsport KTM Pit Beirer ternyata kurang suka dengan winglet atau perangkat aerodinamika di MotoGP. Namun KTM sudah mengeluarkan banyak sumber daya untuk prototipe KTM RC16.
Menurut Beirer, pengembangan aerodinamika di motor menghabiskan banyak uang. Namun, di satu sisi seperti dikatakan para pebalap yaitu aero body membuat motor susah menyalip dan tampilannya jadi kurang bagus.
Baca juga: Mandalika Racing Series Jadi Tolok Ukur Naik ke Tingkat Asia
“Saya tidak mengerti mengapa olahraga kami (MotoGP) membuat kesalahan yang sudah dilakukan oleh F1 sepuluh tahun lalu," kata Beirer dilansir dari Corsedimoto, Kamis (20/7/2023).
"Saya tidak bermaksud (mengatakan) bahwa aerodinamika buruk untuk MotoGP. Kami perlu meningkatkan di area ini dan kami sedang mengusahakannya," ujarnya.
"Ini adalah masalah yang akan bertahan lama, karena kami menginvestasikan banyak uang dan kami tidak dapat membiarkan antusiasme dan publik berkurang,“ ujar Beirer.
Beirer mengatakan, para pabrikan yang ikut MotoGP harus duduk satu meja dan berdiskusi menemukan kesepakatan. Walau tiap merek punya agenda sendiri, penting untuk memikirkan langkah apa yang terbaik ke depan.
Menurut Beirer, CEO Aprilia Racing Massimo Rivola juga berpendapat yang sama. Bos Aprilia tersebut ingin meninjau peraturan teknis mengenai aerodinamika.
Baca juga: Teknologi ADAS Dibutuhkan Bus guna Cegah Sopir Ugal-ugalan
"Berbicara dengan Massimo Rivola saya menyimpulkan bahwa dia juga memiliki perhatian yang sama dan menilai masalah ini seperti kami di KTM, meskipun Aprilia memiliki motor yang kompetitif dengan paket aerodinamis yang baik," ujar Beirer.
Baca juga: Hindari Bagian Ini Saat Mencuci Motor Listrik
Seperti diketahui motor MotoGP saat ini banyak dilengkapi dengan perangkat aerodinamika atau winglet.
Perangkat aerodinamika dikembangkan untuk menyiasati perangkat elektronik yang terbatas karena penyeragaman ECU. Sehingga, para pabrikan berlomba meningkatkan performa motor tanpa menyentuh sisi elektronik.
Dalam hal ini, Ducati jadi pabrikan yang mempopulerkan winglet dan kemudian berkembang menjadi perangkat aerodinamika lainnya, seperti di fairing, buritan, swingarm, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.