Brad Binder Ungkap Motor KTM Kencang, tetapi Kalah di Tikungan

JAKARTA, KOMPAS.com - KTM menjadi kekuatan baru di MotoGP. Terbukti sampai pertengahan musim 2023, pebalap KTM yaitu Brad Binder mampu mencuri tempat di klasemen yang dikepung pebalap Ducati.

Saat ini Binder berada di posisi keempat klasemen dengan 114 poin. Posisi satu sampai tiga diisi pebalap Ducati dan semuanya beda tim, yaitu Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi.

Baca juga: Hari Pertama Operasi Patuh 2023, Polisi Tindak 15.588 Kendaraan

Binder percaya performa KTM RC16 semakin baik dan bisa mengejar Desmosedici Ducati. Buktinya di MotoGP Italia, pebalap asal Afrika Selatan itu mampu tembus dengan kecepatan 366 kpj.

Lihat Foto

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) kala beraksi dalam seri MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2023). (Photo by John THYS / AFP)(AFP/JOHN THYS)

Namun, Binder mengatakan, kelemahan motor ialah saat berada di tikungan. Motor KTM RC16 kalah cepat dari Desmosedici saat belokan.

"Di tikungan lambat, gigi pertama, mereka berakselerasi dengan sangat baik. Saya pikir mereka memiliki cengkeraman belakang yang lebih baik," kata Binder dilansir dari Motorsport, Rabu (12/7/2023).

"Mereka tampaknya memiliki cengkeraman (lebih baik) pada ban belakang, Anda dapat melihat bagaimana mereka sedikit tergelincir. Saya pikir itu adalah sesuatu yang kami tak punya. Ketika saya mengatakan itu, itu bukan apa-apa, tapi cukup untuk diperhatikan," ujar Binder.

Lihat Foto

KTM melanjutkan tes Jerez 2023 di tempat yang sama pada Senin (1/5/2023) untuk menguji beberapa paket aerobody baru.(Foto: Motorsport-Total.com)

Kemudian, Binder mengatakan teknisi KTM mulai paham mengatasi hal tersebut. Di MotoGP Italia di seri Mugello, Binder mengatakan sangat kesulitan saat belok, tetapi di MotoGP Belanda sudah lebih baik.

Baca juga: Mau Didepak Yamaha, Morbidelli Minta Bantuan Valentino Rossi

"Mugello, kami kesulitan (di tikungan cepat). Namun, di Assen, dengan apa yang mereka temukan, saya menjaga kecepatan lebih banyak," kata Binder.

"Saya pikir waktu kami lebih cepat saat masuk (dari tikungan), tetapi itu hampir diperlukan karena ketika saya memaksa motor terlepas apakah saya melakukannya dengan benar atau tidak," ungkap Binder.