Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Jatuh, Marquez Kena Kritik Bos Ducati

Kompas.com - 09/07/2023, 13:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash


JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai tengah musim 2023, Marc Marquez sudah 14 kali jatuh dari motor. Separuhnya didapatkan dari dua balapan terakhir yaitu lima kali di MotoGP Jerman dan dua kali di MotoGP Belanda.

Gaya berkendara Marquez yang agresif disebut merupakan implikasi dari penurunan performa motor Honda RC213V. Walaupun Marquez sendiri tidak mengeluarkan pernyataan apapun mengenai motornya.

Baca juga: Hitung Pajak Tahunan Honda Brio RS, Tembus Rp 3,5 Jutaan

Manager tim Ducati, Davide Tardozzi, buka suara mengenai gaya membalap Marquez yang rawan cedera. Menurut Tardozzi apa yang dilakukan Marquez tidak membantu Honda sama sekali.

Manager tim Ducati MotoGP, Davide TardozziFoto: Lenovo Manager tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi

“Dia mencoba melakukan lebih banyak hal daripada yang bisa dilakukan oleh motor. Bagi saya dia seharusnya tidak jatuh dan dia harus membawa motornya ke paddock," kata Tardozzi dilansir dari Crash, Minggu (9/7/2023).

“Saya tidak menerima apa yang dia katakan, bahwa dia mencoba (tampil menekan) dan jatuh. Apa yang Anda dapatkan dengan itu?," kata Tardozzi.

Tardozzi mengatakan harus ada orang yang bicara kepada Marquez bahwa balapan dengan agresif kemudian jatuh berulang kali justru merugikan tim dan dirinya sendiri.

"Menurut saya seseorang harus mengatakan kepadanya bahwa lebih baik berpikir secara berbeda. Itu pendapat saya," kata Tardozzi.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat tampil pada sesi latihan pertama MotoGP Perancis 2023 di Sirkuit Le Mans, Jumat (12/5/2023) sore WIB.AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat tampil pada sesi latihan pertama MotoGP Perancis 2023 di Sirkuit Le Mans, Jumat (12/5/2023) sore WIB.

Lebih dari itu, gaya membalap Marquez sering membuat orang lain kesal bahkan celaka. Marquez pernah menabrak Miguel Oliveira dan Johann Zarco, serta bikin kesal Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales karena taktik towing.

“Saya mengkritik beberapa tindakannya yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang juara seperti Marc Marquez,” kata Tardozzi.

“Dari sudut pandang saya, tentu saja, Marc mengatakan bahwa peraturan memungkinkan dia melakukan beberapa hal ketika dia menemukan dirinya tersudut, tapi menurut saya itu tidak baik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau