JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin serius dengan pengembangan motor listrik, Hunter Motorcycles Indonesia akan menggunakan baterai jenis baru sebagai sumber daya utama.
Baterai yang dimaksud bernama fosfat litium alias LFP, merupakan terobosan baru dan terbilang jarang digunakan. Sejauh ini, LFP baru digunakan oleh Tesla untuk mobil listrik lansiran terbaru.
David Broadhurst, Co-Founder sekaligus Chief Technical Officer (CTO) Hunter menjelaskan, baterai LFP dipilih karena kualitasnya yang dinilai melebihi jenis lainnya, seperti ion litium (li-ion) atau ion polimer (li-po).
“Jadi kami (Hunter) putuskan untuk menggunakan baterai jenis LFP karena keunggulannya, mempertimbangkan motor-motor listrik kami nantinya juga akan berfokus pada performa,” ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu (1/7/2023).
Baca juga: Daftar Harga LCGC Juli 2023, Termurah Rp 134 Juta
Dia menjelaskan 3 keunggulan utama dari baterai LFP, yakni usia pemakaian lebih lama, kapasitas lebih besar, dan suhu yang lebih stabil.
Baterai jenis ion litium yang saat ini cukup umum digunakan motor listrik, biasanya memiliki usia pemakaian selama 4 tahun sampai 5 tahun. Sedangkan LFP, usianya bisa tiga kali lipat lebih lama.
“Usia baterai LFP bisa 12 tahun sampai 15 tahun. Ini tidak hanya bagus dari segi performa, tapi juga dari segi lingkungan karena limbah akan jauh berkurang,” ujar David.
Kendati demikian, baterai LFP juga memiliki beberapa kekurangan yang utamanya adalah bobotnya terbilang jauh lebih berat, dan harganya jauh lebih mahal.
Baca juga: Viral, Video Honda NSR 150SP Tembus Harga Rp 300 Juta
“Pastinya ada plus-minus, ini wajar saja. Tapi kami tetap menganggap baterai LFP adalah jenis yang paling cocok untuk motor-motor listrik performa kami,” kata dia.
Untuk diketahui, Hunter berencana meluncurkan 6 motor listrik baru di bulan Agustus 2023 dengan jenis yang beragam. Mulai dari skutik maxi untuk touring, trail, bahkan scrambler.
Selain itu, Hunter juga segera meluncurkan program konversi motor listrik untuk beberapa motor gede (moge) miliknya yang sudah beredar di pasaran.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya