YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada aturan khusus saat kita memarkir mobil di garasi cukup lama harus membuka kaca jendela. Bahkan membuka kaca berpeluang ada benda-benda atau serangga masuk dalam kabin sehingga interior mudah kotor.
Namun, agar interior awet dan bebas dari noda sebaiknya kaca jendela harus dibuka secara berkala khusus untuk mobil yang jarang digunakan.
Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan, tujuan dari membuka kaca jendela pada mobil yang jarang dipakai adalah upaya menjaga interior dari serangan jamur.
Baca juga: Cara Mudah Mengurangi Potensi Lis Karet Pintu dan Kaca Mobil Getas
“Jarang yang menyadari, sebenarnya interior mobil bisa kusam disertai bau apek bila mobil lama tidak digunakan dengan kaca jendela tertutup rapat, akan sangat terlihat bila jok mobil berlapis bahan kulit,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).
Hardi mengatakan jika diamati akan muncul bercak hitam atau kehijau-hijauan pada permukaan jok. Sebenarnya, itu bukan sekadar debu melainkan jamur yang tumbuh subur akibat kondisi lembab.
Lembab di dalam kabin terjadi bukan serta merta, menurut Hardi ketika kaca jendela mobil tertutup rapat berhari-hari ada proses alamiah yang terjadi mengakibatkan kandungan air meningkat.
Baca juga: Kaca Mobil Pecah Tertimpa Mangga, Hati-hati saat Parkir
“Ada peristiwa kondensasi ketika terjadi perbedaan suhu luar dan dalam kabin, misal saat pagi maka udara luar akan lebih dingin daripada di dalam kabin, hal itu akan menghasilkan uap air dalam skala kecil,” ucap Hardi.
Jika dibiarkan berhari-hari maka bisa dilihat akan terjadi perubahan warna pada permukaan interior seperti jok dan dasbor, Hardi menegaskan akan semakin jelas bila interior terbuat dari bahan kulit.
“Untuk menghindari tumbuhnya jamur, serta menjaga keawetan interior sebaiknya kaca jendela mobil dibuka saat dalam pengawasan, jadi perlu membukanya secara berkala misal satu jam lalu ditutup kembali,” ucap Hardi.
Dengan demikian, jamur tidak akan tumbuh dengan cepat sehingga mengotori interior dan dapat merusaknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.