JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, generasi terbaru Agya GR Sport turun berlaga di MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom Seri ke-3 yang berlangsung di Sirkuit Bundaran Lagoon Bekasi, Jawa Barat.
Generasi baru Agya GR Sport tampil untuk trial di kelas A3 usai fase pengembangan yang dilakukan Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) sejak awal tahun.
Meski penampilan perdananya belum maksimal lantaran tak tembus ke babak final, tapi diklaim proses pengembangannya sudah positif untuk berkompetisi penuh di ajang slalom nasional.
Baca juga: Impresi Performa Toyota Agya Berlabel GR Sport
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, penampilan perdana All New Agya GR Sport menjadi langkah awal dalam melakukan pengembangan sebuah mobil balap yang mampu meneruskan dominasinya di arena slalom nasional.
"Berbekal semangat pushing the limits for the better, ke depan seluruh pembalap dan tim akan saling bahu membahu dalam melakukan transformasi All New Agya GR Sport menjadi lebih kompetitif," ucap Anton dalam keterangan resminya, Rabu (21/6/2023).
Debut perdana All New Agya GR Sport dikendarai Herdiko Setyaputra serta test driver terbaru TGRI, yakni Alvito Hardianto yang juga jadi bagian program racer development TGRI untuk melahirkan pembalap-pembalap nasional baru yang penuh talenta dan kompetitif, khususnya di ajang slalom.
Para teknisi TGRI memanfaatkan lintasan baru sebagai tantangan guna memaksimalkan kemampuan Agya GR Sport yang kini tak lagi bermain di segmen LCGC.
Baca juga: Agya GR Sport Kuasai Kejurnas Slalom di Sidoarjo 2023
Mesin 1.200 WA-VE yang digeber oleh Herdiko mampu mencatatkan waktu 1:36.570 dan membuat mobil ini menempati posisi ke-35 dari 61 peserta. Sedangkan Alvinto berada di posisi ke 36 dengan perolehan waktu berada di bawahnya.
Sementara itu, untuk Agya GR Sport lawas yang masih konsisten berlaga kembali menunjukkan prestasi terbaik dengan meraih podium juara nasional di berbagai kelas.
Dari Kelas A3, usai naik podium di dua sesi pembuka Kejurnas Slalom, Anjasara Wahyu kembali finish memuaskan dengan catatan waktu kedua tercepat 00:42.469. Sedangkan rekan satu timnya, Adrianza Yunial berada pada posisi bontot.
Sedangkan dari Kelas F, Anjasara juga meraih podium pertama dengan catatan waktu tercepat 00:46.893 yang diikuti Adrianza di posisi kedua dengan catatan waktu 00:46.911.
Tak sampai disitu, keduanya juga berhasil mempertahankan posisi satu klasemen dengan catatan waktu 01:42.327 pada Kejurnas Tandem, sehingga menempatkannya pada podium kedua meski menjadi satu-satunya yang menggunakan mobil dengan spesifikasi kelas A3 sebagai pendamping mobil kelas F di 5 besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.