Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Jatuh, Marquez Sulit Lewati Rekor Juara Dunia Valentino Rossi

Kompas.com - 14/06/2023, 14:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seolah kehilangan taji, pebalap Repsol Honda Marc Marquez terus mengalami nasib sial di MotoGP, usai dirinya mengalami kecelakaan brutal di Jerez, Spanyol, 2020 lalu.

Bahkan di musim 2023, rider asal Spanyol itu tercatat belum pernah berhasil membawa RC213V melewati garis finis selama mengikuti balapan utama.

Peluang untuk Marquez menyamai gelar legenda otomotif MotoGP Valentino Rossi pun tampaknya sulit dilakukan.

Seperti diketahui Marquez menjadi pebalap yang paling memungkinkan untuk menyalip rekor The Doctor dalam jumlah gelar juara dunia.

Rossi diketahui sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia, tujuh di antaranya di kelas premier, semantara dua sisanya pada kelas 125 cc dan 250 cc.

Baca juga: KTM Jadi Motor Paling Kencang di MotoGP, Top Speed Tembus 366,1 Kpj

Sementara Marquez hanya tertinggal satu gelar juara dari Rossi. Rider berusia 30 tahun itu telah meraih enam gelar juara dunia MotoGP, dan dua sisanya didapatkan di kelas 125 cc dan Moto2.

Melihat kondisinya saat ini, pebalap yang mendapat julukan The Baby Alien itu pun mengatakan tujuan utama karirnya di MotoGP bukan melewati gelar Valentino Rossi.

Marquez hanya menargetkan diri bisa kembali kompetitif di lintasan seperti sebelum mengalami kecelakaan fatal di musim 2020 silam.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami kecelakaan besar pada sesi FP3 MotoGP Spanyol di Srikuit Jerez, Sabtu (1/5/2021) sore WIB.MOTOGP Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami kecelakaan besar pada sesi FP3 MotoGP Spanyol di Srikuit Jerez, Sabtu (1/5/2021) sore WIB.

“Tentu saja semakin banyak kejuaraan dunia yang Anda menangkan. Saya punya enam dan tujuh dan delapan mereka lebih baik, tapi tujuan terbesar saya adalah membuat comeback ini dari cedera besar,” ucap Marquez, dikutip dari Crash, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: ESDM Mengaku Masih Temui Kendala Konversi Motor Listrik

“Tidak banyak pebalap yang bisa melakukan ini. Saya masih dalam proses tetapi saya merasa semakin dekat. Jika saya bisa membuat comeback yang sukses, itu akan menjadi lebih penting daripada satu atau dua kejuaraan dunia lainnya,” lanjutnya.

Tak hanya perihal cedera, performa motor Honda RC213V yang tak kunjung membaik juga menyulitkan Marquez untuk tampil kompetitif. Untuk itu, Marquez mengakui bahwa satu kemenangan saja saat ini begitu berarti untuknya.

“Menang dulunya (bagi saya) biasa saja, tapi sekarang berbeda. Setelah beberapa tahun yang sangat sulit, penting untuk merayakan pencapaian yang baik karena Anda tidak pernah tahu apakah Anda akan cedera lagi besok atau bulan depan,” kata Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau