Ramai di Media Sosial, Ini Penjelasan PO Kencana Soal Tutup Operasional

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan otobus (PO) Kencana membuat para pecinta bus heboh lantaran dikabarkan menutup layanan bus AKAP nya.

Kabar tersebut datang dari unggahan sebuah akun Twitter bernama @speedhunterbus, pada unggahan tersebut di narasikan bila PO Kencana akan segera menjual unit bus nya.

Kemudian diunggah pula foto berupa tangkapan layar yang memperlihatkan pesan singkat diduga dari internal PO Kencana yang mengatakan layanan bus AKAP Jakarta – Jepara tersebut akan berhenti sementara.

Rian Mahendra yang merupakan bagian dari PO Kencana mengatakan tidak bisa memberikan jawaban terkait kabar tersebut.

Baca juga: Cekcok Pengendara dengan Tukang Parkir di Senayan, Motor Diminta Rp 10.000

“Posisiku hanya konsultan untuk keagenan dan SDM, bukan pemegang kendali operasional atau financial. Jadi aku tidak punya wewenang buat jawab hal itu. Tapi sebagai rekan dan teman, aku berharap yang terbaik bagi mereka,” kata Rian saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

Kabar dari PO KENCANA, stop layanan jepara jakart pp sampai batas waktu yg ditentukan..
Menjelang lebaran jual unit, disaat po po laen memperkuat armadanya untul hajatan lebaran.. Kini tutup sampai batas waktu yg tdk ditentukan.. pic.twitter.com/7yqvrzNos4

— speedhunterbus (@speedhunter_bus) June 12, 2023

Kompas.com juga mencoba menghubungi pihak dari PO Kencana. Salah satu admin dari PO bus mewah dengan ciri khas kelir pink tersebut membenarkan bila operasional bus akan vakum sementara. Hal tersebut lantaran adanya pembaharuan untuk sistem operasional dari perusahaan.

Baca juga: Ini Harga Lengkap Toyota Yaris Cross, Ada 6 varian

“Betul sekali, untuk sementara layanan operasional kita hentikan sementara dikarenakan ada pembaharuan manajemen dan operasional. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita akan buka lagi,” kata Admin PO Kencana kepada Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

Admin tersebut juga mengatakan bila sudah buka kembali akan segera di infokan melalui pesan WA atau medsos. Namun dia juga menegaskan ada satu hal dari unggahan dari Twitter tersebut yang infonya tidak benar, yakni terkait jual unit bus.

“Mohon maaf untuk berita mengenai jual unit tidak benar ya,” kata Admin PO Kencana.