Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Mau Jual Bioetanol, Daihatsu Mengaku Belum Tahu

Kompas.com - 08/06/2023, 13:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina bakal segera meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) baru, campuran Pertamax dengan nabati etanol (Bioetanol) yang siap diluncurkan pada Juni 2023.

Rencananya, BBM bioetanol bakal diposisikan lebih tinggi daripada Pertamax dan diperuntukkan bagi kendaraan bermotor. Namun mengenai rincian jenis BBM tersebut, pihak Pertamina belum bisa memberikan informasi lebih rinci.

“Ini masih berjalan. Rencana saat kita mau launching tentu kita akan sampaikan (spesifikasi bioetanol),” ucap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.

Baca juga: Daihatsu New Terios Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 236 Juta

Menanggapi hal ini, pabrikan otomotif asal Jepang, Daihatsu, mengaku belum mengetahui mengenai BBM jenis baru ini.

“Saya malah baru dengar, mungkin masih dalam tahap kajian,” ucap Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rabu (8/6/2023).

Sebagai informasi, bioetanol merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi. Dengan dicampurkan ke bahan bakar fosil, maka dapat menurunkan kadar emisinya.

Ilustrasi pencampuran bahan bakar nabati jenis biodiesel ke dalam bahan bakar minyak jenis solar 40 persen atau B40dok.KementerianESDM Ilustrasi pencampuran bahan bakar nabati jenis biodiesel ke dalam bahan bakar minyak jenis solar 40 persen atau B40

Sebelumnya, pemerintah sudah mengedarkan Biodiesel 35 persen (B35). Biodiesel merupakan campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME).

Namun, ternyata dibutuhkan penyesuaian pada sektor mesin agar bisa menggunakan bahan bakar tersebut. Sebab, biodiesel memiliki kandungan detergen yang bisa mengangkat kotoran yang ada di sistem bahan bakar sehingga terkumpul di filter. Hal ini menyebabkan masa pakai filter akan lebih pendek.

Baca juga: Daftar Harga Hatchback per Juni 2023, Mulai Rp 265,5 Juta

Kehadiran bioetanol juga tentu membutuhkan penyesuaian pada sektor mesin agar bisa mengetahui apakah bahan bakar tersebut cocok untuk mobil Daihatsu. Seperti yang diungkapkan oleh Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi.

“Perlu di cek secara detail dan dicoba terlebih dahulu, tidak bisa dikira-kira,” kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com