JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Corolla Cross di Amerika mengalami penarikan kembali atau recall. SUV tersebut juga dipasarkan di Indonesia, tapi aman dari recall.
Dikutip dari situs resmi Toyota, Jumat (2/6/2023), Corolla Cross yang dipasarkan di Amerika Utara mengalami cacat produksi. Tercatat ada sekitar 96.000 unit yang dipasarkan di Amerika dan 13.806 unit di Kanada.
Baca juga: Bodykit Buat Toyota Corolla Cross Hybrid biar Makin Ganteng
Disebutkan bahwa airbag untuk penumpang di baris depan bermasalah. Airbag tersebut kemungkinan tidak bisa mengembang selayaknya.
Untuk menghindari adanya korban saat terjadi kecelakaan, pihak yang berwajib dan Toyota memutuskan untuk melakukan recall terhadap Corolla Cross tahun produksi 2022-2023.
Toyota menyebutkan konsumen yang terdampak akan dipanggil untuk melakukan perbaikan di diler mulai akhir Juli 2023. Semua perbaikan tidak akan dipungut biaya.
Baca juga: Spesifikasi Corolla Cross Hybrid GR Sport, Sudah Bisa Dibeli di IIMS
Corolla Cross yang terdampak merupakan produksi Amerika. Selain itu, yang terdampak juga model non-hybrid. Sementara, Corolla Cross yang dipasarkan di Indonesia adalah mobil hybrid.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, sejauh pihaknya punya informasi saat ini produk di Indonesia tidak terlibat.
"Terkait jika ada recall untuk produk yang untuk pasar Indonesia, pasti kami informasikan ke masyarakat melalui berbagai channel termasuk diler dan melalui teman-teman media," ujar Anton, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.