Hitung Konsumsi BBM Wuling Alvez, Tembus 19 Km Per Liter

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah meluncur pada Februari 2023, akhirnya redaksi bisa merasakan pengalaman berkendara jarak jauh bersama Wuling Alvez.

Sebagai pemain di kelas SUV B Segment, Alvez tampaknya bisa jadi pesaing serius Honda HR-V ataupun Hyundai Creta.

Sebab SUV ringkas ini menawarkan beberapa keunggulan. Pertama dari sisi harga, Alvez ditawarkan lebih terjangkau mulai Rp 209 juta (tipe SE) sampai Rp 295 juta (tipe EX).

Baca juga: Telanjur Kalah Poin, Ducati Siapkan Bastianini Kawal Bagnaia

Dok. Wuling Wuling Alvez media test drive

Sementara HR-V dari Rp 375,9 juta (tipe S CVT) hingga Rp 529,9 juta (tipe Turbo S). Adapun Creta dari Rp 291,3 juta (tipe Active MT) sampai Rp 408,3 juta (tipe Prime IVT).

Kemudian dari sisi dapur pacu, Alvez mengusung mesin 1.500 cc DVVT, DOHC, yang menghasilkan 105 Tk pada 5.800 rpm dan torsi 143 Nm pada 4.000-4.600 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis CVT.

Secara performa, ketika dijajal pada rute Malang-Solo, Senin (22/3/2023), SUV ringkas ini tidak bisa dibilang kencang.

Baca juga: Dikomplain Terus, Yamaha Mengaku Sudah Ikuti Arahan Quartararo

Saat mencoba melakukan overtake untuk menyalip beberapa kendaraan sekaligus, terasa respon mesin agak lambat.

Meski begitu, bukan berarti performanya jelek. Wuling Alvez tetap memberikan pengalaman berkendara yang berkualitas.

Hal ini tercermin dari desain eksterior yang cukup menarik khas mobil-mobil Eropa. Kemudian bahan interiornya juga terasa solid dan terdapat lapisan suede serta kulit yang menambah kemewahan mobil ini.

Baca juga: Test Drive K-Kooper, Mobil Listrik Termurah di Indonesia Cuma Rp 85 Juta

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tampilan layar MID Wuling Alvez yang menampilkan hasil konsumsi bahan bakar.

Sementara performa mesinnya, meskipun tidak begitu istimewa, tapi dapur pacu tersebut memberikan performa berkendara yang cukup baik.

Terutama karena hasil olah bahan bakar berdasarkan penghitungan MID, yang menghasilkan angka 19,1 Km per liter, usai menempuh rute luar kota sejauh 246,8 Km.

Untuk diketahui, rute yang kami lewati didominasi area pegunungan dari arah Batu, Malang, hingga Kediri.

Kemudian, kami juga melewati jalur reguler dari Kediri hingga Madiun. Perjalanan lalu ditutup lewat rute tol dari Madiun sampai Solo.