JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mobil mengalami overheat atau kepanasan, mesin bisa mati mendadak atau terjadi mogok. Dalam kondisi tersebut, pengemudi diminta untuk tidak gegabah dalam membuka tutup radiator.
Dalam membuka tutup radiator, pengemudi tidak bisa sembarangan. Sebab, ketika mobil mengalami overheat pada ruang pendingin terdapat tekanan tinggi.
Baca juga: Saat Situasi Darurat, Coolant di Radiator Boleh Dicampur Air Biasa?
Jika nekat membukanya, maka tutup radiator bisa terpental. Selain itu, akan menyembur uap panas dan air panas dari lubang radiator tersebut.
View this post on Instagram
Contohnya bisa dilihat pada video yang diunggah oleh akun Instagram @achmad_subechi. Dalam video tersebut, terlihat seseorang membuka tutup radiator mesin yang diduga overheat dan seketika uap panas keluar.
Langkah tersebut dinilai dapat melukai diri sendiri. Selain itu, radiator atau tutup radiator juga bisa rusak jika dibuka paksa seperti itu.
Baca juga: Ketahui Cairan Coolant Berkualitas yang Bagus untuk Radiator Mobil
Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, membuka tutup radiator, untuk orang awam tidak disarankan.
"Sebab, ada beberapa teknik yang harus dipahami supaya tidak menimbulkan kemungkinan overheat karena radiator cap tidak tertutup rapat ataupun cedera karena uap atau air panas," ujar Bambang, belum lama ini.
Bambang menambahkan, jika mesin sudah mengalami overheat, maka sebaiknya mematikan mesin. Diamkan dulu beberapa saat, baru dibuka bila diperlukan penambahan cairan pendingin atau coolant.
Beberapa netizen juga ada yang menyarankan untuk tidak membuka tutup radiator, karena bisa merusak sistem pendingin atau radiator. Namun, menurut Bambang, jawaban tersebut kurang tepat.
"Kalau hanya suhu ruang tidak akan terjadi perbedaan ekstrem tinggi. Tapi, kalau disiram air biasa bisa terjadi kerusakan. Oleh karenanya, saat overheat biarkan mesin mati dan tunggu beberapa saat, baru dicek," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.