Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Gegabah Saat Buka Tutup Radiator Mesin Mobil yang Overheat

Kompas.com - 16/05/2023, 18:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mobil mengalami overheat atau kepanasan, mesin bisa mati mendadak atau terjadi mogok. Dalam kondisi tersebut, pengemudi diminta untuk tidak gegabah dalam membuka tutup radiator.

Dalam membuka tutup radiator, pengemudi tidak bisa sembarangan. Sebab, ketika mobil mengalami overheat pada ruang pendingin terdapat tekanan tinggi.

Baca juga: Saat Situasi Darurat, Coolant di Radiator Boleh Dicampur Air Biasa?

Jika nekat membukanya, maka tutup radiator bisa terpental. Selain itu, akan menyembur uap panas dan air panas dari lubang radiator tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Achmad Subechi (@achmad_subechi)

Contohnya bisa dilihat pada video yang diunggah oleh akun Instagram @achmad_subechi. Dalam video tersebut, terlihat seseorang membuka tutup radiator mesin yang diduga overheat dan seketika uap panas keluar.

Langkah tersebut dinilai dapat melukai diri sendiri. Selain itu, radiator atau tutup radiator juga bisa rusak jika dibuka paksa seperti itu.

Baca juga: Ketahui Cairan Coolant Berkualitas yang Bagus untuk Radiator Mobil

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, membuka tutup radiator, untuk orang awam tidak disarankan.

Tutup RadiatorKompas.com Tutup Radiator

"Sebab, ada beberapa teknik yang harus dipahami supaya tidak menimbulkan kemungkinan overheat karena radiator cap tidak tertutup rapat ataupun cedera karena uap atau air panas," ujar Bambang, belum lama ini.

Bambang menambahkan, jika mesin sudah mengalami overheat, maka sebaiknya mematikan mesin. Diamkan dulu beberapa saat, baru dibuka bila diperlukan penambahan cairan pendingin atau coolant.

Ukuran tekanan air yang mampu ditahan oleh tutup radiator.Ari Purnomo Ukuran tekanan air yang mampu ditahan oleh tutup radiator.

Beberapa netizen juga ada yang menyarankan untuk tidak membuka tutup radiator, karena bisa merusak sistem pendingin atau radiator. Namun, menurut Bambang, jawaban tersebut kurang tepat.

"Kalau hanya suhu ruang tidak akan terjadi perbedaan ekstrem tinggi. Tapi, kalau disiram air biasa bisa terjadi kerusakan. Oleh karenanya, saat overheat biarkan mesin mati dan tunggu beberapa saat, baru dicek," kata Bambang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com