JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Toyota Yaris Cross di Indonesia menjadi salah satu kabar menarik bagi para pecinta otomotif nasional di tahun ini. Sebab kendaraan tersebut benar-benar baru dan langsung dirakit secara lokal.
Memiliki varian hibrida, perseroan pun percaya diri mobil bisa terjual sampai 1.800 unit tiap bulan. Adapun perkiraan harganya, bakal berada di kisaran Rp 300 juta sampai Rp 400 jutaan.
Menariknya, apabila melihat jenis kendaraan yaitu SUV 5-penumpang dengan teknologi hybrid, Toyota sebenarnya sudah punya produk lain yang sudah lebih dahulu masuk yaitu C-HR Hybrid.
Baca juga: Penjelasan Toyota Perbedaan Yaris Cross DNGA dengan TNGA
Namun karena masih impor, harga yang ditawarkan sangatlah tinggi, Rp 583 jutaan. Lantas, bagaimana nasib C-HR Hybrid setelah kehadiran Yaris Cross Hybrid?
Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, mengaku dalam beberapa waktu ke depan pihaknya bakal melakukan studi mengenai relevansi C-HR Hybrid di pasar domestik.
"Sekarang belum ada keputusan apa-apa. Sebenarnya (Yaris Cross Hybrid) ini tidak menggantikan apapun ya karena C-HR Hybrid berada di segmen C walau sama-sama 5-seater," kata dia di Jakarta, Senin (15/5/2023).
"Nah, apakah nanti akan tetap jalan dua atau salah satu tergantung dari demand di pasar," lanjut Anton.
Baca juga: Toyota Targetkan Penjualan Yaris Cross Mencapai 1.800 Unit Per Bulan
Maka, apabila Toyota Indonesia melihat bahwa C-HR atau produk elektrifikasi sejenis lainnya tidak mencapai tingkat efisiensi dan keekonomian yang sudah ditetapkan, bisa jadi penjualannya akan dihentikan.
Sehingga, perseroan bisa lebih fokus untuk mengembangkan pasar melalui produk-produk yang memang diterima secara luas atau permintaannya paling tinggi.
Diketahui, sejak diluncurkan pada awal 2019 lalu, C-HR Hybrid memang belum tampil agresif dari sisi penjualan. Pada tahun ini misalnya, distribusi unit tidak pernah melebihi angka 15 unit per-bulan.
Paling tinggi, C-HR Hybrid hanya terjual 13 unit yang dilakukan selama periode Februari 2023.
Adapun pada tahun lalu (Januari-Desember 2022), produk ramah lingkungan ini hanya mampu terjual 109 unit. Capaian tersebut sekaligus membuat C-HR Hybrid sebagai produk hibrida dengan penjualan paling kecil setelah Corolla Altis Hybrid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.