Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekat dengan SUTET atau Tiang BTS, Remote Mobil Bisa Jadi Macet

Kompas.com - 04/05/2023, 17:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada beberapa kasus tertentu, remote mobil khususnya yang sudah berteknologi smart key sering macet atau tidak dapat memberikan respons secara optimal.

Alhasil, timbul potensi terjadinya kasus kriminal seperti pencurian barang dari sisi kabin. Lalu bila mobil sudah dibekali tombol starter mesin, pemilik juga bisa akan kesulitan untuk menyalakan kendaraan.

Dijelaskan Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi, hal tersebut terjadi karena adanya masalah antara transmitter di remote dan receiver.

Baca juga: Benarkah Mode ECO Bisa Membuat Mobil Lebih Irit BBM?

Remote mobil identik dengan alarm yang terpasang pada mobil, sedangkan immobilizer terpasang pada anak kunci berupa chip khusus.Kompas.com/Erwin Setiawan Remote mobil identik dengan alarm yang terpasang pada mobil, sedangkan immobilizer terpasang pada anak kunci berupa chip khusus.

"Sebab, remote itu memanfaatkan sinyal frekuensi. Biasanya, gangguan serupa terjadi jika mobil berada di sekitar menara SUTET (Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi) dan BTS (Base Transceiver Station) telepon seluler," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

"Terlebih, jika sudah smart key, itu sangat terpengaruhi oleh gelombang elektromagnetik," ucap Didi.

Jadi, sebisa mungkin pengguna menghindari parkir di lokasi yang dekat dengan dua wilayah tersebut.

Masalah lainnya, ialah baterai remote sudah lemah atau terjadi getas di sekitaran karet pintu yang membuat komunikasi antara transmitter dan receiver terganggu.

Baca juga: Peugeot 2008 Facelift Meluncur, Punya Pilihan Mesin Baru

Aktivitas salah satu bengkel Toyota.KompasOtomotif-Zulkifli BJ Aktivitas salah satu bengkel Toyota.

Cara paling mudah untuk melihat kondisi baterai pada remote kunci adalah menekan salah satu tombol. Kalau lampu masih menyala terang dengan interval cepat maka kondisi baterai masih baik, begitu sebaliknya.

"Segera hubungi diler terdekat jika masalahnya kerap meresahkan. Jangan anggap remeh karena ini berkaitan dengan ketenangan pikiran pemilik atau pengemudi," ujar Didi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau