JAKARTA, KOMPAS.com - Pada beberapa kasus tertentu, remote mobil khususnya yang sudah berteknologi smart key sering macet atau tidak dapat memberikan respons secara optimal.
Alhasil, timbul potensi terjadinya kasus kriminal seperti pencurian barang dari sisi kabin. Lalu bila mobil sudah dibekali tombol starter mesin, pemilik juga bisa akan kesulitan untuk menyalakan kendaraan.
Dijelaskan Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi, hal tersebut terjadi karena adanya masalah antara transmitter di remote dan receiver.
"Sebab, remote itu memanfaatkan sinyal frekuensi. Biasanya, gangguan serupa terjadi jika mobil berada di sekitar menara SUTET (Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi) dan BTS (Base Transceiver Station) telepon seluler," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.
"Terlebih, jika sudah smart key, itu sangat terpengaruhi oleh gelombang elektromagnetik," ucap Didi.
Jadi, sebisa mungkin pengguna menghindari parkir di lokasi yang dekat dengan dua wilayah tersebut.
Masalah lainnya, ialah baterai remote sudah lemah atau terjadi getas di sekitaran karet pintu yang membuat komunikasi antara transmitter dan receiver terganggu.
Cara paling mudah untuk melihat kondisi baterai pada remote kunci adalah menekan salah satu tombol. Kalau lampu masih menyala terang dengan interval cepat maka kondisi baterai masih baik, begitu sebaliknya.
"Segera hubungi diler terdekat jika masalahnya kerap meresahkan. Jangan anggap remeh karena ini berkaitan dengan ketenangan pikiran pemilik atau pengemudi," ujar Didi lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/04/174100715/dekat-dengan-sutet-atau-tiang-bts-remote-mobil-bisa-jadi-macet