JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pengendara sepeda motor masuk jalan tol kembali terjadi.
Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @infodepok_id, Minggu (30/4/2023), terlihat pengendara sepeda motor yang mengenakan baju hitam sambil membawa tas melintas di jalan Tol Jagorawi.
Tak hanya itu, pengendara motor tersebut juga terlihat santai berkendara di lajur dua jalan tol. Petugas yang berada di bahu jalan yang melihat kejadian itu pun langsung bergegas menyusul pengendara motor tersebut untuk menghentikan aksinya.
Namun bukannya berhenti, pengendara motor itu justru malah tancap gas. Sampai pada akhir video tersebut, petugas masih terlihat mengejar pengendara motor di Tol Jagorawi.
“Aksi pemudik masuk jalan tol dan di setop petugas tol malah tancap gas. Terjadi kejar-kejaran antara pemudik dengan petugas jalan Tol Jagorawi,” tulis narasi unggahan tersebut.
Baca juga: Sasis Bus Terlaris Maret 2023, Mitsubishi Fuso Unggul
Perlu diingat, jalan tol didesain untuk kendaraan dengan kecepatan tinggi dan memiliki bobot cukup besar, menyesuaikan mobil maupun bus dan truk. Sehingga momentum yang dihasilkan oleh kendaraan-kendaraan tersebut berisiko menimbulkan kecelakaan bagi sepeda motor yang dimensinya lebih kecil (tidak sesuai).
Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto mengatakan, ada beberapa alasan mengapa masih sering terjadi pengendara motor masuk tol. Salah satunya karena pengendara motor memanfaatkan titik lemah pengawasan.
View this post on Instagram
“Mereka masuk pada pintu-pintu keluar dengan cara melawan arus. Kemudian terjebak masuk dalam jalan tol karena tidak atau kurang paham terhadap rambu-rambu petunjuk atau perintah dan larangan,” kata Budiyanto.
Budiyanto melanjutkan, perlu adanya langka antisipasi dan cara-cara pengawasan yang lebih variatif untuk mencegah motor masuk tol. Seperti melakukan penjagaan dan pemantauan pada titik-titik rawan yang mana motor bisa masuk.
Kemudian lakukan patroli secara periodik, memanfaatkan teknologi CCTV dengan control room, penegakan hukum dengan tegas dan melakukan kegiatan preemtif dan preventif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.